Gridhype.id-Natalmenjadi salah satu hari bahagia yang dinantikan oleh umat Kristiani setiap tahunnya.
Dirayakan setiap tanggal 25 Desember,Natalmemiliki makna mendalam disetiap perayaannya.
Natalidentik dengan hari yang penuh sukacita, tidak heran jika banyak orang merayakannya dengan penuh kebahagiaan.
HariNatalatau yang disebutChristmasdalam bahasa Inggris merupakan peringatan kelahiran Yesus Kristus dari Nazaret.
Selain dirayakan dengan melakukan ibadah kebaktianNatal,hari suci ini juga diramaikan dengan beragam hal menarik, salah satunyapohon natal.
Pohon natalagaknya telah menjadi hal paling identik dengan perayaanNatal.
Umat Kristiani akan menyambut kedatanganNataldengan mempersiapkanpohon nataldi kediaman mereka.
Umumnya,pohon nataltersebut akan dihias sedemikian rupa agar tampak indah untuk menghiasi rumah.
Tak hanya sebagai dekorasi semata, pada dasarnya ada sejarah luar biasa yang membuatpohon natalmenjadi komponen penting di hariNatal.
Dilansir darikompas.com,pohon natalberasal dari Jerman dan Inggris yang merupakan adaptasi dari kehidupan Mesir Kuno.
Meski demikian, ada pula anggapan yang menyebut bahwapohon natalberasal dari Latvia dan Estonia, dua negara yang berbatasan langsung dengan Laut Baltik.
Dua negara tersebut sama-sama mengklaim bahwa mereka menjadi tempat lahirnya tradisimemajangpohon natal.
Baca Juga: Sederet Ucapan Natal Penuh Kasih untuk Kerabat Tercinta, Jadikan Hari Raya Lebih Bermakna
Berdasarkan sejarah Latvia,pohon natalberawal sejak1510 ketikaHouse of the Black Headsmembawa sebatang pohon lalu menghiasi dan membakarnya.
AdapunHouse of the Black Headsmerupakan sebuah perserikatan pedagang yang ada kala itu.
Sementara itu, Estonia juga memiliki sejarah tersendiri soal lahirnyapohon natal.
Mereka menyebut bahwapohon nataldihelat do Tallin pada 1441 oleh perserikatan yang sama.
Ada pula sebuah kemungkinan bahwapohon natalberasal dari sebuah wilayah bernama Alsace pada abad ke-16.
Dulunya, wilayah tersebut diklaim sebagai milik Jerman meski kini disebut sebagai wilayah Perancis.
Sejarah mencatat bahwapohon natalditanam diKatedral Strasbourg pada 1593.
Penanamanpohon natallantas berlanjut ke wilayah lain hingga pada tahun 1554 kota Freiburg melarang penebanga pohon natal.
Siapa sangka, Martin Luther yang merupakan tokoh reformasi Protestan juga disebut memiliki andil dalam mempopulerkanpohon natal.
Hal tersebut diungkap oleh Prefesor studi agama asal University of Sydney, Carole Cusack.
Kala itu, disebutkan bahwa Martin Luther mempopulerkan tradisi menyalakanpohon Natal.
Ia menggunakan lilin dan tradisi tersebut ditularkan oleh imigran asal Jerman ke negara lain.
Cusack menyebut bahwa saat itupohon Natalmulai menyebar ke seluruh dataran Eropa sejak abad ke-18.
Sementara itu dilansir dari lamanTribun Jogja,diyakini bahwa Martin Luther terinspirasi dari bintang yang berkelap-kelip di tengah pepohonan hijau.
Siapa sangka, apa yang dilihatnya juga dilihat oleh keluarganya.
Ia kemudian mendirikan sebuah pohon di ruang utama dan mengikat ranting-rantingnya dengan lilin.
Baca Juga: Aneka Tips Harian, Begini Cara Membuat Twibbon Hari Natal 2022,Pakai Canva Gampang Banget!
(*)