Gridhype.id-Kabar duka datang dari mendiang penyanyi legendarisNike Ardilaaatas meninggalnya sang ibunda, Nining Ningsihrat.
Ibunda Nike Ardillaitumenghembuskan napas terakhir pada Rabu (21/12/2022) di Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis sekitar pukul 15.30 WIB.
Kerap disapa Mami, ibundaNike Ardillameninggal dunia pada usia 83 tahun.
Kabar meninggalnya Nining Ningsihrat ini dibenarkan oleh anak keduanya, Raden Alan Yudi.
"Meninggal kemarin, setengah empat sore," jelasnya.
Perihal penyebab meninggalnya Nining Ningsihrat, Raden Alan Yudi menyebut bahwa kondisi kesehatan sang ibu sebenarnya sedang baik-baik saja.
Ia menjelaskan bahwa sang ibu tidak mengalami sakit berat yang berpotensi membahayakan tubuh.
Meski demikian, sejak tiga bulan belakangan sang ibunda memang mengalami penurunan selera makan.
Alan menduga bahwa hal tersebut terjadi karena faktor pertambahan usia.
"Tiga bulan ke belakang asupan makanannya menurun. Mungkin faktor usia ya," kata Alan dilansir darikompas.com.
"Tidak ada sakit fatal," tambahnya mejelaskan.
Berdasarkan keterangan Alan, Nining Ningsihrat meninggal dunia di pangkuan anak pertamanya, Deden.
Ibunda mendiang Nike Ardilla meninggal dunia
"Meninggal di pangkuan A Deden (anak tertua almarhumah). Mami dan Papi punya tiga anak, A Deden, saya dan Nike," jelasnya.
Kepergian mendiang rupanya diantarkan oleh banyak orang yang menyayanginya.
Bukan hanya keluarga dan kerabat, siapa sangka fansNike Ardillajuga turut hadir di acara pemakaman Nining Ningsihrat.
Sejumlah rekan musisiNike Ardillajuga diketahui hadir saat itu, di antaranya adalahMel Shandy, Paramitha Rusady, dan Inka Christy.
Tidak dipungkiri, Nining Ningsihrat diketahui sangat menyayangi fansNike Ardilla.
Tidak heran rasanya jika mereka turut mengantarkan Nining hingga ke peristirahatan terakhir.
"Mami menyayangi semua (fans Nike). Ini suatu bukti, mereka (para fans) antarkan mami ke pusara," kata Alan.
Sementara itu, seperti dilansir dariTribun Jabar,ibundaNike Ardilladiberangkatkan dari rumah duka di Dusun Cicurug, Dese Sijulang, Kecamatan Cihaurbeuti menggunakan ambulance.
Jenazah terlebih dahulu disemayamkan di Musala Nurul Ardilla di Komplek TPU Cidudu untuk disalatkan.
Setelah itu, jenazah lantas diusung ke Komplek Makam Keluarga Rd Gandar Kartabrata.
Liang lahat untuk mami dipersiapkan persis di samping makam sang suami, R. Eddy Kusnadi.
Sederet karangan bunga duka cita terpasang di komplek makam tersebut bak menjadi tanda bahwa mami benar-benar dikasihi oleh banyak orang.
(*)