GridHype.ID -Maia Estianty mendadak bagikan kabar tak menyenangkan.
Kali ini bukan soal Maia Estianty, melainkan soal kondisi putra bungsunya, Dul Jaelani.
Kabar yang dibagikan Maia Estiantyitu pun langsung membuat publik syok.
Melansir dari postingan Instagram pribadinya yang diunggah Selasa (20/12/2022) via Grid.ID, Maia Estianty mulanya membagikan potretnya bareng Dul Jaelani saat berada di pesawat.
Keduanya pun tampak tersenyum ke arah kamera.
Namun dibalik senyuman tersebut, Maia Estianty sedikit sedih lantaran Dul Jaelani mengalami masalah kesehatan.
Yakni di bagian punggungnya meski tak dijelaskan secara rinci.
Gegara hal tersebut pula, Maia Estianty mengatakan bahwa Dul Jaelani tak bisa ikut saudara-saudaranya yang lain, Al Ghazali dan El Rumi yang pergi ke Amerika bareng Mulan Jameela.
"@duljaelani gak ikut sodara2nya ke US, gegara punggungnya problem," tulis Maia Estianty.
Ya, seperti yang diketahui Mulan Jameela belum lama ini memamerkan foto liburan bersama keluarganya ke New York.
Di mana saat itu, El Rumi dan Al Ghazali tampak ikut.
Maia Estianty sendiri menyebut dirinya tak tega meninggalkan Dul Jaelani sendirian di rumah.
Apalagi dalam kondisi kesehatan yang sedang tak baik.
Alhasil, Maia Estianty pun langsung mengajak Dul Jaelani ikut dirinya saja ke Bali untuk liburan.
Postingan Maia Estianty
"Akhirnya bunda nya gak tega ninggal sendirian di rumah.
Ikut bundanya liburan ama keluarga bundanya…
Ke Bali dulu guys…," tambah Maia Estianty.
Sontak saja, usai diunggah postingan Maia Estianty itu langsung banjir komentar dari netizen.
Sekaligus mengklarikasi spekulasi miring soal Dul Jaelani yang tak ikut ibu tirinya, Mulan Jameela.
"Mksih bunda udah Bunda klarifikasi, karna takut Dul dibully, kan netijen suka nyari kesalahan Dul bahkan gak salah tetap dianggap salah," komentar @gem***.
"Terjawab sudah... makasih bunda infonya," tambah @fan***.
"Pergi kemana pun, asal liburan sama bunda, pasti senang," tulis @ric***.
"Sehat dul lekas sembuh biar bisa kumpul breng kk mu lagi," komentar @ra***.
Penyebab Sakit Punggung
Sebagai informasi yang dikutip dari Medical News Today (23/2/2017) via Kompas.com, berikut penyebab sakit punggung yang mungkin kamu alami.
1. Cedera otot
Cedera otot di punggung bisa menyebabkan cedera otot seperti spasme atau keseleo.
Biasanya cedera oto punggung disebabkan karena kesahalan posisi ketika melakukan kegiatan sehari-hari, membawa benda yang terlalu berat, atau membuat gerakan yang melebihi kapasitas otot punggung.
Postur yang buruk ketika bekerja di meja atau pekerjaan rumah juga bisa menyebabkan sakit punggung.
Kamu perlu tahu posisi yang ergonomis untuk bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari agar tidak menyebabkan sakit punggung.
Posisi tidur yang kurang baik juga bisa menyebabkan sakit punggung.
Jika berkaitan dengan posisi tidur, cedera otot yang paling sering terdampak adalah otot di sekitar leher dan punggun atas.
Umumnya berkaitan dengan penggunaan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
2. Cedera diskus
Diskus adalah jaringan lunak yang menjadi bantalan diantara susunan tulang belakang.
Diskus bisa jadi menipis atau membengkak.
Kedua kondisi itu bisa menyebabkan nyeri luar biasa pada punggung karena menyebabkan tulang bergesekan dan menekan saraf yang yang berasa di tulang belakang.
3. Hernia diskus tulang belakang
Diskus tulang belakang juga bisa mengalami hernia.
Pada kasus ini, diskus keluar dari tempat yang seharusnya danmenekan saraf sehingga menimbulkan rasa sakit.
Sakit akibat kondisi ini akan terasa seperti sakit ditusuk-tusuk pada bagian punggung.
4. Arthtritis
Arthritis atau radang sendi tidak hanya menyerang sendi lutut atau bahu, namun juga bisa menyerang sendi tulang belakang.
Arthritis di punggung sering mengenai sendi bagian panggul dan punggung bawah.
5. Tulang belakang membelok
Tulang belakang jika dilihat dari belakang seharusnya berbentuk lurus.
Namun pada beberapa kondisi, tulang akan membelok ke arah lain, seperti ke kanan atau ke kiri.
Kondisi ini disebut dengan skoliosis dan bisa menyakitkan bagi penderitanya.
Skoliosis bisa diatasi dengan fisioterapi untuk mengurangi lengkungan abnormal pada tulang belakang.
6. Osteroporosis
Pada kondisi osteoporosis, semua tulang akan menjadi rapuh dan berporus.
Tulang belakang menjadi salah satu tulang yang sering terdampak osteoporosis.
Tulang akan menjadi rapuh dan mudah fraktur.
Jika terjadi farktur, maka akan menekan saraf di dalam tulang belakang dan menyebabkan nyeri.
7. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan struktur punggung menopang beban yang berlebih sehingga menyebabkan cedera pada salah satu struktur punggung.
(*)