WASPADA Aplikasi Penguntit Ini Sudah Bobol Puluhan Ribu Data Pengguna Iphone dan Android

Selasa, 20 Desember 2022 | 16:30
TMCNet

Aplikasi penyadap XNSpy

Gridhype.id-Perkembangantekhnologiyang semakin pesat membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dengan berbagai kerugian yang mungkin terjadi, salah satunya dari aplikasi Xnspy.

Bagaimana tidak, diketahui bahwa aplikasiXnspyini telah mencuri data milik puluhan ribu penggunanya.

Sayangnya, kebanyakan penggunaXnspyjustru tidak menyadari bahwa data mereka telah dicuri.

Xnspysebenarnya merupakan aplikasi yang bisa digunakan oleh orang tua untuk memantau aktivitas anak di perangkat.

Namun, belakangan aplikasiXnspyini secara terang-terangan melakukan promosi untuk memantau aktivitas pasangan.

Seperti dilansir darikompas.com,aplikasi tersebutdiiklankan dengan kalimat seperti “Untuk memergoki pasanganmu yang selingkuh, Anda membutuhkan (aplikasi) Xnspy di sampingmu”, atau “Xnspy akan membuat laporan dan ekstraksi data yang mudah untuk Anda”, dan sebagainya.

Digunakan untuk menguntit, aplikasiXnspyjustru disebut sebagai aplikasi“stalkerware”.

Pasalnya, ponsel yang dipasang aplikasiXnspyakan mengakses sejumlah data dan mem-bypasssistem keamanan perangkat.

Dengan demikian, keberadaan aplikasi di ponsel tidak diketahui pemiliknya.

Xnspy akan mengakses sejumlah data, seperti riwayat panggilan, pesan teks, foto, riwayat pencarian di internet, hingga titik lokasi (GPS) seseorang secara akurat.

Nantinya, data tersebut akan dikirim secara berkala ke ponsel orang lain yangs udah diatur.

Menerima dara tersebut akan melihat secara keseluruhan data dan aktivitas yang dilakukan pemilik ponsel.

Baca Juga: Bikin Heboh, Fitur Baru Instagram Ini Mirip Kicauan di Twitter, Begini Cara Pakainya!

Penggunaan aplikasiXnspylantas dianggap rentan terhadap bocornya data-data pengguna.

Dua peneliti keamanan perangkat, Vangelis Stykas dan Felipe Solferini melakukan penelitian dan menganalisis aplikasi penguntitserupa, salah satunya termasuk Xnsply.

Aplikasi tersebut tidak memiliki perlindugan data yang aman terhadap penggunanya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemanan dan privasi pengguna disimpan di server yang tidak aman.

Dua peneliti tersebut menemukan bahwa ada kerentanan pada aplikasi “stalkerware” tersebut, tetapi mereka tidak merinci lebih lanjut.

Sebab, keduanya takut jika kerentanan aplikasi diungkap, pengembang akan memanfaatkan informasi tersebut untuk merugikan lebih banyak korban.

Xnspydiketahui telah memiliki 60.000 korban sejak 2014 lalu hingga saat ini.

Pengguna yang dicuri datanya kebanyakan dari pengguna Android, tetapi terdapat juga ribuan pengguna dari iPhone.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini Cara Hadapi Debt Collector Shopee Paylater yang Datang ke Rumah

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com