Gridhype.id-PernikahanKaesang PangarepdanErina Gudonoyang bak perhelatan akbar masih terus dibicarakan masyarakat luas.
Bukan hanyaKaesang PangarepdanErina Gudonoyang menjadi tokoh utama dala acara tersebut, sejumlah sosok dibaliknya juga ikut tersorot.
Bagaimana tidak, pernikahanKaesang PangarepdanErina Gudonoyang digelar mewah nan megah layaknyaroyal weddingtentu melibatkan banyak orang hebat.
Salah satu di antaranya adalah Wigung Wratsangka yang didapuk menjadimaster of ceremony(MC).
Begitu mahir membawakan acara dengan tatanan bahasa yang mendayu-dayu, siapa sangkaWigung Wratsangkabukan orang biasa.
Bahkan, diketahui bahwaWigung Wratsangkamerupaka lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Postur tubuhnya yang tegap gagah lantas membuat banyak orang penasaran dengan latar belakangnya.
Bukan hanya itu, ia juga berhasil membawakan acara dengan luar biasa bahkan nyaris sempurna.
Bagaimana tidak, setiap detil acara diungkapkannya dengan sangat baik.
Beragam prosesi hingga perintilan yang tak tersorot diulik begitu dalam guna menyampaikan makna yang dikandungnya.
Memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng,Wigung Wratsangkajuga merupakan pegiat budaya yang awalnya berprofesi sebagai dalang.
Lambat laun, ia lantas menjajaki dunia MC dan terlibat sebagai pranatacara pernikahan.
Baca Juga: Sah Jadi Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono Langsung Puji Keahlian Sang Suami Ini: Enak Banget...
Bukan main, hal tersebut justru telah berawal sejak ia baru saja duduk di bangku kuliah kedokteran UGM.
"Masuk fakultas kedokteran umum UGM tanpa tes, waktu itu tahun 86, baru dapat satu semester dicari (untuk jadi MC)," kenangnya.
Berawal dari paksaan, siapa sangka ia justru menemukan jati dirinya.
Disitulah dipaksanya, saya untuk jadi pembawa acara," lanjutnya dilansir darikompas.com.
Sejak saat itu, ia lantas mendapatkan banyak tawaran untuk pekerjaan serupa yang ternyata semakin menarik perhatiannya.
"Mulai semester 2, 3, 4 saya sudah laku ngemsi terus, itu yang kemudian membuat saya manja, dalam artian kalau ke manten lihat orang cantik-cantik, ganteng-ganteng, harum-harum, tertawa, bahagia, makanan enak," ujar Wigung.
Latar belakang pendidikan dokter yang dimiliknya lantas membuat ia harus bisa membagi waktu lebih baik lagi.
Wigung Wratsangka
"Pulang buka blangkon, sorjan, beskap, kain, ganti ke snelli jas, pakai jas dokter masuk bangsal lihat orang sakit, oranggereng-gereng, orang kesakitan," imbuhnya.
Siapa sangka, dua profesi luar biasa yang dilakoninya saat itu sempat membuatnya stres.
Hingga pada akhirnya,Wigung Wratsangkamemberanikan diri untuk mencari jalan yang lebih mengerucut.
"Saya kok jadi stres sendiri. Lalu saya merasa bahwa 'oh barangkalipassionsaya tidak di situ, jiwa saya tidak di situ,'" ucapnya diiringi tawa.
Sumpah dokter yang dijalaninya justru membuat ia semakin yakin untuk berkiprah di dunia MC.
"Sejak disumpah, selesai langsung gantung stetoskop," kata Wigung.
"Akhirnya saya gantung stetoskop dan kemudian mengangkat mikrofon," lanjutnya sambil terkekeh.
Sejak tahun 1987 menekuni profesi tersebut, siapa sangka hal itu justru membawanya bertemu dengan Presiden RI.
"Sampai saya bisa berada di titik melayani pak SBY, pak Jokowi, berbagai macam seluruh lapisan masyarakat. Saya tidak pilih-pilih," lanjutnya.
(*)