Aneka Tips Hari Ini, Dikenal Miliki Banyak Manfaat, Catat! Cara Menanam Katuk di Halaman Rumah

Rabu, 14 Desember 2022 | 16:45
Tribunnews.com

Daun katuk bisa bantu cegah tubuh terkena osteoporosis

GridHype.ID - Bagi yang gemar bercocok tanam, tanaman ini bisa jadi alternatif selain tanaman hias.

Tanaman sayuran bisa jadi pilihan untuk ditanam di halaman rumah.

Salah satu tanaman sayuran yang bisa ditanam di halaman rumah adalah tanaman katuk (Sauropus androgynus).

Tanaman katuk mempunyai banyak potensi dan manfaat bagi kesehatan. Katuk mempunyai banyak kegunaan dan nyaris setiap bagiannya bisa digunakan.

Manfaat daun katuk antara lain untuk pewarna alami, menyembuhkan luka, mengatasi sembelit, mengobati frambusia, dan pelancar ASI.

Saat ini diketahui ada dua macam tanaman katuk, yaitu katuk merah yang masih banyak ditemui di hutan-hutan dan katuk hijau yang sekarang dibudidayakan banyak orang di halaman rumah.

Berikut cara menanam katuk di halaman rumah, seperti dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Begini Cara Sehat Makan Nasi Biar Badan Tetap Langsing dan Tak Sebabkan Diabetes

1. Pemilihan bibit

Bibit atau tunas katuk dipilih dari tanaman katuk yang tidak cacat, segar, bebas hama, dan sehat.

Umur induk bibit atau tunas katuk kira-kira 6 sampai 12 bulan.

Siapkanlah polybag. Campurkan pupuk kompos atau pupuk kandang dan tanah dengan proporsi 1 : 1 untuk media tanam.

Media tanam kemudian dimasukkan ke dalam polybag.

Sesuaikan dengan kebutuhan. Tancapkan satu hingga dua batang bibit atau tunas kantuk pada media tanam di polybag.

Bibit kemudian disiram dua kali sehari pada pagi dan siang hari sampai media tanam terlihat lembap.

2. Penanaman

Siapkanlah lahan, bersihkan lahan dari rumput atau gulma lainnya dan gemburkan dengan memakai cangkul.

Buatlah lubang persegi berukuran 30 x 30 x 30 cm. Lubang kemudian diberi pupuk kandang kering hingga sepertiga lubang tanam.

Bibit tanaman katuk dimasukkan pada lubang dan tutup dengan tanah.

Baca Juga: Berdarah Batak tapi Tak Wajibkan Sang Putra Menikah dengan Sesama Batak, Hotman Paris Beberkan Alasannya: Saya Sadar...

Tanaman disiram dengan rutin selama dua bulan.

Penyiraman pada tanaman katuk mulai dikurangi sejak tanaman katuk berumur lebih dari dua bulan, sebab tanaman katuk dapat tumbuh di mana saja asalkan unsur haranya terpenuhi.

3. Penyulaman

Lakukan penyulaman saat tanaman katuk berumur tiga sampai empat minggu setelah tanam, gantilah tanaman katuk yang tumbuhnya tak sesuai harapan dengan bibit katuk yang baru.

4. Penyiangan

Penyiangan harus dilakukan saat kelihatan terdapat gulma tumbuh di sekeliling tanaman ataupun di bagian lahan.

5. Penggemburan tanah

Penggemburan dilakukan di bagian sekeliling akar, namun hati-hati supaya tidak mengenai akar tanaman katuk.

Penggemburan tanah dilakukan guna mempermudah sistem aerasi dan sirkulassi oksigen di dalam tanah sehingga tanaman jadi lebih sehat.

6. Penyiraman

Penyiraman dilakukan dengan cara teratur mempergunakan air yang bersih.

Baca Juga: Diminta Lakukan Hal Ini Pasca Pernikahan Kaesang Pangarep, Felicia Tissue Langsung Mencak-mencak ke Sosok Ini

7. Pemupukan

Pemupukan menggunakan dua jenis pupuk, yakni pupuk cair dan pupuk padat.

Pupuk cair yang digunakan adalah dari hasil fermentasi air kencing atau kotoran ternak. Caranya dengan menyemprotkan pada akar-akar kantuk supaya meningkat kualitas panennya.

8. Pengendalian hama dan penyakit

Hama dan penyakit yang sering mengganggu tanaman katuk adalah wereng hitam, jamur, dan ulat hijau.

Apabila yang menyerang tanaman katuk tersebut berupa ulat hijau, maka kamu dapat mengatasinya dengan cara mengambil dan mematikannya secara manual dengan menggunakan tangan.

9. Panen

Panen daun katuk bisa dilakukan sesudah berumur 8 sampai 15 bulan setelah tanam, tergantung kualitas bibit, pH tanah, suhu dan sinar matahari.

Baca Juga: Bantah Isu Lesti Kejora Trauma Pasca KDRT, Rizky Billar Pamer Isi Chat Sang Istri,Malah Kena Julid Netizen

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas, Cybex Kementerian Pertanian RI

Baca Lainnya