Aneka Tips Hari Ini, Berbahaya! Jangan Pernah Buang Beras dan Tepung di Wastafel Dapur

Kamis, 08 Desember 2022 | 14:45
Blanco

Ilustrasi wastafel dapur

GridHype.ID - Sisa makanan kerap kali dengan sengaja dibuang dalam wastafel dapur.

Padahal kebiasaan ini sangatlah buruk, pasalnya hal itu bisa menghambat wastafel tersebut.

Sisa makanan atau bahan makanan yang jatuh ke lubang wastafel, yang akhirnya menghambat aliran air, termasuk beras dan nasi.

Meski hanya sedikit, beras dapat membengkak hingga empat kali ukuran mentahnya saat dimasak.

Ketika sudah menjadi nasi, beras dapat menggumpal dan menempel di ruang tertutup.

Cara terbaik adalah membuangnya ke tempat sampah atau kompos. Dilansir dari Apartment Therapy, Rabu (7/12/2022), para ahli mengatakan beras berpotensi menarik hama, sedangkan nasi menyebabkan bakteri berbahaya.

Namun, hindari tempat sampah kompos jika nasi sudah terkena saus atau lemak hewani.

Sunshine Plumbing and Gas di Orlando, Florida, Amerika Serikat, mencatat meski tidak ada salahnya membuang beberapa butir beras atau mie saat membilas piring, banyak di antaranya dapat menyebabkan penumpukan besar lama kelamaan.

Baca Juga: Aneka Tips Hari Ini, Gampang-gampang Susah untuk Dihilangkan, Ini Cara Menghilangkan Bau Urine Kucing pada Pakaian

Risiko membuang tepung di wastafel dapur

Selain itu, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dibuang di wastafel dapur, yakni tepung.

Sama dengan tepung basah yang menempel pada meja saat memanggang, membuang tepung ke wastafel dapur bisa membuatnya berubah menjadi pasta yang menempel pada pipa saluran air dan menyebabkan sumbatan.

Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, menggunakan air panas.

Mulailah menyalakan keran wastafel dan biarkan mengalir ke saluran pembuangan selama beberapa menit, kemudian rebus air panas dan tuangkan ke dalam panci yang lebih besar.

Campurkan seperempat cangkir sabun cuci piring ke dalam tiga liter air mendidih.

Dengan hati-hati dan perlahan, tuangkan campuran air mendidih langsung ke saluran pembuangan dan jalankan lebih banyak air keran ke saluran pembuangan.

Jika sumbatan tetap ada, takar 1/2 cangkir baking soda dan tuangkan ke saluran pembuangan.

Ukur 1/2 cangkir cuka dan tuangkan ke saluran pembuangan, lalu segera tutup lubang saluran pembuangan dengan sumbat saluran pembuangan bak cuci.

Baca Juga: Kembali Dirilis, ini Daftar 32 Obat Sirup Terbaru yang Dilarang BPOM dari PT REMS

Anda akan mendengar suara bising atau gelembung dan hal ini normal. Kebisingan dan gelembung disebabkan cuka dan baking soda yang menggabungkan asam karbonat.

Asam ini kemudian terurai menjadi gas CO2 yang menyebabkan gelembung dan suara.

Biarkan campuran baking soda dan cuka di saluran pembuangan selama beberapa menit.

Buka saluran pembuangan secara perlahan dan alirkan lebih banyak air panas ke saluran pembuangan.

Ulangi seperlunya untuk melarutkan pasta sepenuhnya.

Pertimbangan keselamatan saat melakukan pembersihan

Saat mencoba membersihkan sumbatan di wastafel, penting mepakukan tindakan pencegahan keamanan tertentu.

Pertama, jangan memasukkan benda logam atau tangan kamu ke saluran pembuangan, terutama di tempat pembuangan sampah.

Ini bisa sangat berbahaya dan mengakibatkan cedera serius.

Baca Juga: Aneka Tips, Wajib Tahu! Ini Manfaat Minyak Ikan bagi Kucing dan Anjing Kesayangan Anda

Bahan kimia juga menjadi perhatian, terutama karena kamu bekerja di dapur.

Bahan kimia apa pun yang digunakan tidak boleh bersentuhan dengan makanan atau permukaan yang akan kamu makan.

Selain itu, jangan pernah mencampur pembersih saluran air kimia dengan campuran baking soda dan cuka karena dapat menyebabkan reaksi berbahaya.

Sebaiknya, melakukan pembersihan saluran pembuangan atau wastafel dapur saat anak-anak dan hewan peliharaan berada di tempat lain untuk berjaga-jaga jika terjadi asap kimia yang berlebihan.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Ya Ampun Baru Tahu Sekarang, Sederet Makanan Enak Ini Ternyata Bikin Bau Badan Makin Menyengat

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : kompas, Apartement Therapy

Baca Lainnya