GridHype.ID - Tak bisa bersama dengan sang ibu untuk beberapa lama, membuat Azka Raqilla Mawardi makin merindukan Nikita Mirzani.
Bahkan Azka memberikan pesan khusus untuk Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani sendiri kini tengah menjalani proses hukum terkait dugaan pencemaran nama baik.
Lantaran hal ini, Nikita Mirzani harus meninggalkan anak-anaknya dan menjalani masa tahanan.
Baru-baru ini anak kedua Nikita Mirzani, Azka Raqilla Mawardi tengah merasakan kebahagiaan sekaligus kesedihan.
Azka Raqilla Mawardi baru saja menonton langsung Piala Dunia 2022 di Qatar.
Nikita Mirzani diketahui sempat memberikan kado ulang tahun menonton piala dunia untuk putranya.
Sayangnya sang ibunda tak bisa menemani lantaran Nikita Mirzani masih berada di dalam penjara buntut kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra.
Seperti dikutip dari TribunSumsel, melalui Instagram story miliknya, Azka Raqilla Mawardi memamerkan potret berada di Stadion Qatar membelakangi sang idola, Cristiano Ronaldo.
Meski sedang mendekam di penjara, ibu tiga anak itu mencoba berbagai cara demi menyenangkan buah hatinya, terutama Azka Raqilla Mawardi yang baru saja berulang tahun.
Sebagai kado, Nikita Mirzani mewujudkan keinginan Azka untuk menyaksikan pertandingan Christiano Ronaldo di momen Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Dia merasa senang akhirnya bisa menonton Christiano Ronaldo secara langsung.
Namun di lain sisi, dia dibuat sedih karena Nikita Mirzani tak bisa menemani dirinya nonton Piala Dunia 2022 di Qatar.
Adik Loly ini menyelipkan ungkapan rasa terima kasih kepada sang ibuda yang telah memberikannya kado spesial.
"Terima kasih karena telah memberikanku ibu terbaik di dunia," bunyi tulisan yang diunggah oleh akun Instagram resmi Azka, dikutip dari TribunStyle.com, Kamis, (1/12/2022).
"Berkat Mama aku bisa melihat pesepakbola kesukaanku @cristiano bermain untuk timnasnya. Ini adalah kado ulang tahun terbaik yang bisa kamu berikan padaku," sambungnya.
Namun di balik kebahagiaan tersebut, Azka menyelipkan ucapan rindu dan cinta menjadi penutup pesan penuh haru tersebut.
"Aku sangat merindukan dan mencintaimu," tutur Azka.
Selain itu, curhatan sedih juga disampaikan oleh Azka secara langsung.
Momen ini terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah di akun TikTok milik Nikita Mirzani.
Azka mengaku senang bisa menonton sang idola bermain di Piala Dunia 2022.
"Iya aku senang banget Ami (panggilan anak ke Nikita Mirzani) ngasih ulang tahun ini untuk nonton langsung Cristiano Ronaldo di Qatar. Harusnya aku pergi sama Ami juga, tapi Ami lagi syuting nyari duit buat aku," ucap Azka seraya menundukkan kepalanya.
Curhat pilu putra Nikita Mirzani membuat banyak orang yang mendengarnya ikutan merasa bersedih.
Warganet pun ramai mendoakan agar Nikita Mirzani segera bebas dan bisa berkumpul lagi bersama dengan anak-anaknya.
Sementara itu, pernyataan sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru juga disorot.
Nikita Mirzani diketahui ditahan di Rutan Kelas IIB Serang sejak akhir Oktober 2022 lalu atas kasus pencemaran nama baik.
Sempat mencoba melakukan upaya agar bisa bebas, namun usaha Nikita Mirzani sia-sia.
Janda Dipo Latief itu sempat meminta penangguhan penahanan pada majelis hakim, namun belum dikabulkan.
Selama Nikita Mirzani menghadapi kasus ini, sosok sang sahabat, Fitri Salhuteru tak ada hentinya memberi dukungan.
Kini, Fitri Salhuteru koar-koar menyebut Nikita Mirzani akan segera bebas dari penjara.
Baca Juga: Innalillahiwainna Ilaihi Rajiun, Dai Kondang Kang Rashied Meninggal Dunia
Bukan tanpa sebab, Fitri Salhuteru menyoroti berita soal Mahfud MD menyebut RUU KUHP akan disahkan Desember 2022.
Melalui akun media sosialnya, Fitri Salhuteru membagikan berita yang menurutnya kabar baik itu.
"Alhamdulillah Pasal 27 UU ITE tentang pencemaran nama baik dan fitnah dan pasal 28 pasal tentang perbuatan yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, rasa, dan antar golongan (SARA) telah dihapus dalam RUUKUHP," tulis Fitri Salhuteru.
"Tinggal disahkan dalam sidang paripurna DPR RI Desember 2022," sambung Fitri Salhuteru.
Menurutnya, dengan dihapuskannya UU ITE ini akan berdampak juga bagi seluruh warga Indonesia yang memiliki nasib seperti Nikita Mirzani.
"Ini kemenangan hak asası manusia dan kemenangan masyarakat Indonesia yang menyampaikan pendapat maupun imbauan seperti apa yang disampaikan Nikita Mirzani."
"Negara turun tangan dengan menghapus pasal karet ini, di mana pasal ini yang selalu dijadikan dasar untuk mengkriminalisasi masyarakat yang kritis seperti apa yang menimpa Nikita," lanjut Fitri Salhuteru.
Atas kabar tersebut, Fitri Salhuteru pun ingin agar Nikita Mirzani dibebaskan secepatnya.
"Dengan dihapusnya pasal 27 UU ITE dalam UU KUHP, maka sudah saatnya Nikita Mirzani dibebaskan."
"Keluarkan Nikita dari tahanan, apalagi yang mau disidangkan jika negara sudah menghapus pasal 27 UU ITE," cetus Fitri Salhuteru.
"Mari kita sama-sama memberikan perlindungan terhadap Nikita agar segera dibebaskan," tutup Fitri Salhuteru.
(*)