Gridhype.id-Kabar duka kembali menyelimuti dunia entertainment Tanah Air atas meninggalnya ayah Ben Kasyafani, Ashar Budiman.
Ayah Ben Kasyafani tersebut dikabarkan tutup usia pada Selasa (29/11/2022) pukul 20.25 WIB.
Adapun kabar meninggalnya Ashar Budiman telah dikonfirmasi oleh kerabat terdekat Ben Kasyafani yang dikenal dengan nama Arif.
Melalui pesan singkat kepada awak media, Arif menyebut bahwa Ashar Budiman mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Bintaro.
"Hari Selasa 29 Nov 2022 sekitar jam 20.25 WIB di salah satu RS di Bintaro," kata Arif dilansir dariTribun Style.
Arif juga menyampaikan duka mendalam serta berharap agar keluarga senantiasa diberi kekuatan.
"Bismillah Ben, semoga Pap diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadah dan iman Islamnya.. Aamiin," kata Arif.
"Buat Ben, Mam adik-adik dan seluruh keluarga besar yang ditinggalkan semoga diberikan keikhlasan dan kekuatan. Aamiin," ujarnya.
Ayah Ben Kasyafani diketahui bakal dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/11/2022).
Melalui unggahan di akun instagram miliknya, Ben Kasyafani mengenang kebersamaannya dengan sang ayah.
"Ajakan Secangkir kopi. Atau sepiring bubur ayam pagi-pagi," tulisnya.
"2 hal yang paling berharga dalam hidup ini. Obrolan sok tau kita tentang politik atau cuma diam berdua sambil makan dengan pikiran masing-masing sebelum ke Rumah Sakit," tulis Ben.
Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ayah Ben Kasyafani Meninggal Dunia
Tak dipungkiri, kepergian sang ayah tentunya menyisakan duka mendalam dalam benak Ben Kasyafani
"Dan semua hal yang akan berkesan dalam diri ini. Rindu adalah kata yang paling terucap. Saat kita bicara tentang pap.
Nasehat yang lebih banyak tanpa kalimat. Hanya berbuat dan sikap yang melekat," sambungnya.
Meski demikian, mantan suami Marshanda ini mengaku senang bisa melihat sang ayah kembali bahagia.
"Senangnya melihat beliau gembira. Tenangnya melihat beliau baik-baik saja.
Pagi ini kami berdoa, untuk beliau bermukim di surga. We love you opap," tambahnya.
Ben Kasyafani sempat mengungkat kondisi sang ayah sebelum meninggal dunia.
Ia menyebut bahwa sang ayah memang sudah tidak banyak berkomunikasi.
Meski demikian, dirinya masih bisa melihat sang ayah menertaskan air mata.
"Komunikasi enggak. Bapak sudah enggak bisa komunikasi sama sekali. Tapi, respons keluar air mata. Bahkan, sampai akhir," kata Ben dilansir darikompas.com.
"Pas mau berpulang, Bapak terdiam, mengeluarkan air mata juga, bisa dengerin," tutur Ben melanjutkan.
Ben Kasyafani kembali mengenang pesan terakhir yang disampaikan oleh sang ayah.
Disebutkan bahwa sang ayah memberikan permintaan maaf kepada dirinya.
"Terakhir Bapak bilang, 'aku minta maaf, kamu anak yang nurut buat aku. Jadi anak yang nurut sudah cukup," ujar Ben.
Ayah Ben Kasyafani meninggal dunia setelah setahun menjalani cuci darah.
"Jadi, sejak setahun terakhir memang sudah proses cuci darah seminggu tiga kali. Pas persis setahun ini, kondisinya sudah mulai melemah," ucap Ben.
"Bapak sudah lelah menjalani proses treatment-nya itu dan terakhir mulai resistensi sama tensi akhirnya ya stroke, pendarahan di otak," ujar Ben melanjutkan.
(*)