GridHype.ID - Ada saja kejadian tak terduga yang dialami putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep jelang hari pernikahan.
Seperti diketahui, Kaesang Pangarep dan Erina Gudona akan melangsungkan pernikahan pada 10 Desember 2022 mendatang.
Jelang hari bahagia, belum lama ini justru beredar undangan palsu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di media sosial.
Mengutip Tribunnews.com, dalam undangan tersebut tertulis gelaran pernikahan akan diadakan pada 11 Desember 2022 di Pura Mangkunegaran.
Mengetahui hal itu, Kaesang Pangarep pun memberikan klarifikasi lewat postingan di Twitter pribadinya, @kaesangp.
Kaesang terlihat membalas twit seorang warganet yang mengaku senang ikut mendapatkan undangan.
"Alhamdulillah dapat undangan," tulis akun @27kinkin.
Calon suami Erina Gudono itu me-replay twit tersebut dengan nada bercandaan.
Ditegaskan Kaesang, undangan pernikahannya dengan Erina Gudono hingga kini belum jadi.
"Wkwkwkwk ini udah forward-an ke berapa? UNDANGAN BELOM JADI KOK BISA UDAH DAPET WKWKWKWKWKW," tulisnya.
Pada twit berikutnya, Kesang pun menyebut undangan yang beredar palsu.
Pasalnya, pihak keluarganya saja belum ada yang mendapatkan undangan, sehingga tidak mungkin bisa tersebar di media sosial.
"Keluarga pun juba belum dapet undangan," tulis Kaesang lagi.
Selain foto undangan, beredar pula undangan digital pernikahan Kaesang dan Erina.
Undangan itu beredar setelah salah satu vendor @jadinikah.co menerbitkannya.
Terlihat informasi soal pernikahan Kaesang dan Erina pun tertulis dengan jelas.
Namun, keberadaan undangan digital tersebut dibantah oleh Erina melalui Instagram Story-nya @erinagudono, Sabtu (26/11/2022).
Erina tampak menandai akun Kaesang dalam postingannya tersebut. Ia menegaskan tak membuat undangan digital untuk para tamu.
"Kami mendapat kabar bahwa beberapa teman dan rekan mendapat broadcast undangan digital," tulis Erina.
"Saya dan @Kaesangp tidak menerbitkan undangan digital bentuk apapun," ujarnya.
Erina juga membantah undangan digital dari vendor tersebut bukanlah undangannya.
"Jadi undangan digital yg beredar, salah satunya dari @Jadinikah.co ini bukan undangan kami," terang Erina.
"Karena kami tidak membuat dan menyebarkan undangan digital," tambahnya.
Untuk itu, Erina memberikan peringatakan agar tidak mengisi data konfirmasi kehadiran dalam undangan digital tersebut.
"Mohon untuk tidak mengisi data konfirmasi kehadiran pada undangan digital @jadinikah.co atau yg lainnya yang beredar," ungkap Erina Gudono.
Di akhir, ia meminta supaya vendor tersebut untuk lebih bijak lagi agar tidak menyebarkan hoaks.
"Pada vendor undangan mohon lebih bijak lagi untuk tidak membuat simpang siur informasi karena informasi yang diberikan pun salah," tutup Erina.
(*)