Pria ini Lebih Pilih Boneka Seks nya Dibanding Sang Istri, Terungkap Ada Trauma di Masa Lalu

Senin, 05 Desember 2022 | 11:00
Tribunsyle

Rod dan boneka seks nya

GridHype.id-Sebuah kisah tak biasa datang dari pria asal Amerika Serikat.

Pria yang diketahui beranama Rod ini memiliki kebiasaan aneh setelah dirinya menyadari tak memiliki nafsu terhadap pasangannya.

Alih-alih memenuhi kebutuhan seksualnya dengan sang pasangan, Rod justru lebih bergairah terhadap boneka seks yang ia beli di marketpalce.

Dilansr dari Dailystar, Rod mengaku jika ia mulai terangsang dengan boneka seks yang ia beli secara daring tersebut.

Rod bahkan beberapa kali melakukan hubungan intim dengan boneka seksnya yang ia beri namaKarina.

Pasangannya pun merasa jijik dan melaporkan kelakuan aneh Rod kepada orangtuanya.

Usai kekasih Rod mengadukan hal tersebut pada mertua, Rod langsung menyusul kekasihnya.

Mengejutkan ketika Rod membawa boneka seksnya yang bernama Karina ke rumah orang tuanya.

Rod memperkenalkan Karina pada orang tuanya.

Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Gagal Ginjal Akut Ungkap Kisah Mengerikan Pasien yang Tulang Kakinya Dibor untuk Memasukkan Obat

Bahkan Rod juga menjelaskan apa yang selama ini telah terjadi.

Rod mengaku bahwa dirinya telah tak memilii nafsu dengan kekasihnya.

Namun, ketika melihat boneka seks itu, nafsunya mulai terbentuk dan kembali meningkat.

Rod juga menjelaskan bahwa dirinya acapkali melakukan hubugan intim dengan Karina.

Sontak, orang tua Rod kaget dengan apa yang dilakukan Rod.

Orang tuanya tak menyangka bahwa Rod memiliki kelainan seperti itu.

Dirinya pun bergidik ngeri mendengar cerita yang diutarakan oleh Rod.

Wanita yang menjadi kekasih Rod pun juga heran dengan apa yang dilakukan oleh Rod.

Meski Rod melihat Karina sebagai manusia normal, ibunya butuh waktu untuk terbiasa dengan kehadirannya.

Baca Juga: Pilunya Kisah Lalit Patidar, Remaja Asal India yang Dijuluki Manusia Serigala Lantaran Bulu di Tubuhnya

Diketahui, Rod sudah beberapa tahun tidak melakukan hubungan fisik dengan kekasihnya.

Hal itu terjadi sebab Rod tak memiliki nafsu dengan sang istri.

Hingga akhirnya Rod mulai mencari di internet mencari alat perangsang seksual.

Meskipun tidak pernah melihat boneka seks dalam kehidupan nyata, dia memesan dan membeli Karina dari sbeuah perusahaan boneka asal Australia .

Rod mengabiskan $3.000 AUD atau setara dengan Rp 12 juta.

Berbicara kepada Mamamia, Rod berkata: "Boneka itu menjadi pendamping fisik sintetis saya. Ada sesuatu yang harus saya perhatikan dalam hidup saya"

Kini dirinya sering melakukan hubungan fisik dengan boneka itu.

Dailystar

Boneka seks milik Rod

Untuk melakukan hubungan intim, Rod lebih memilih Karina dibanding kekasihnya.

"Saya pikir itu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, dan saya membutuhkan hobi untuk mengalihkan perhatian saya dari keterasingan saya" ujar Rod yang dikutip dari Dailystar.

Baca Juga: TRAGIS Kematian Ibu Hamil Dilempar dari Tebing Pantai Yogyakarta, Ditemukan Tanpa Busana Hingga Sempat Dilecehkan Lantaran Tak Mau Aborsi

Dia semakin mencintai boneka itu sehingga dia membeli boneka kedua.

Boneka keduanya ia beli dengan harga harga $2.900 AUD.

Meskipun dia kadang-kadang terlihat lucu ketika membawa bonekanya ke dunia nyata, dia hanya menjelaskan hubungannya dengan orang asing yang bingung.

Dia menambahkan: “Saya menemukan orang-orang kagum lebih dari apa pun. Boneka modern ini sangat realistis dan cantik, dan orang yang bertemu dengan boneka saya biasanya menyukainya."

Rod menyayangi boneka-bonekanya.

Bahkan saking sayangnya, Rod turut memandikan mereka dan membelikan mereka pakaian.

Tak lupa Rod juga mendandani mereka serta mengambil foto mereka.

Dia mengklaim bahwa hubungannya dengan boneka-bonekanya benar-benar telah meningkatkan keterampilan orang-orangnya dan memungkinkan dia untuk mendapatkan lebih banyak teman.

Sementara itu, di Indonesia sempat booming 'boneka arwah'.Bahkan sejumlah figur publik ramai-ramai memilikinya.

Baca Juga: KEJAM! Ini Kisah Charles Cullen si Pembunuh Berantai Paling Produktif di Dunia, Diperkirakan Bunuh 400 Pasien

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya