Gridhype.id-Pasangan aktrisNikita Willydan Indra Priawan memang kerap menjadi sorotan publik.
Kerap tampil elegan dan memukau,Nikita Willybaru-baru ini menjadi perhatian publik lantaran penampilan cantiknya saat menjalani tradisi tedak siten sang buah hati, baby Issa.
Pada tradisi tedak siten yang digelar Minggu (20/11/2022) itu,Nikita Willyterlihat mengenakan pakaian tradisional adat Jawa berwarna biru muda.
Dengan riasan yang cantik dan sanggul rapi, istriIndra Priawan ini begitu anggun menemani Issa Xander Djokosoetono menginjakkan kaki ke tanah.
Tradisi tedak siten biasanya dilakukan saat anak berusia tujuh atau delapan bulan.
Baby Issa yang juga tampak mengenakan pakaian senada dengan kedua orang tuanya tampak tenang menjalani upacara tersebut.
"Prosesi Tedak Siten untuk Issa Djokosoetono," tulis @nikitawillyofficial94.
"Senang sekali aku dan Indra jadi bisa belajar dan mengetahui lebih dalam salah satu tradisi budaya Indonesia," tambahnya.
Seperti dilansir darikompas.com,Baby Issa juga dipandu untuk berjalan di atas jenang dengan 7 warna yang berbeda (merahputih, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu) yang terbuat dariberas ketan.
Issa XanderDjokosoetono lahir pada 7 April 2022 lalu di Rumah SakitCedars Sinai Medical Center, Amerika Serikat.
Kala itu, kelahiran baby Issa sempat menjadi sorotan publik lantaranNikita Willymemilih melakukan proses melahirkan di rumah sakit ternama.
Diketahui bahwa rumah sakit tersebut kerap menjadi pilihan para artis Hollywood sepertiKim Kardashian, Kourtney Kardashian, hingga Kylie Jenner.
Tedak Siten
Tedak siten merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa yang masih dikenal hingga saat ini.
Sarat akan makna, pelaksanaan tedak siten dilakukan dengan beberapa prosesi yang harus dilalui.
Dirangkum dari lamankemdikbud.go.id, tedak siten adalah upacara daur hidup yang dilakukan oleh masyarakat Jawa untuk memperingati seorang anak (bayi) yang telah berusia sekitar tujuh lapan atau delapan bulan.
Berasal dari kata tedhak yang artinya turun dan siti yang artinya tanah, tedhak siten juga dikenal denganupacara turun tanah.
Masyarakat Jawa percaya bahwa upacara ini merupakan simbol bagi anak-anak untuk bersiap menjalani hidup melalui tuntunan orang tua agar tumbuh menjadi anak yang mandiri.
Pelaksanaan upacara Tedhak siten terdiri dari tujuh tahapan, antara lain:
- Menginjak Jadah (tetel) tujuh warna,
- Naik tangga dari tebu,
- Turun dari tangga untuk berjalan di atas onggokan pasir
- Masuk ke dalam kurungan,
- Menyebar Undhik-undhik(uang),
- Dimandikan dengan air siraman kembang setaman, dan
- Didandani dengan pakaian yang bersih.
(*)