GridHype.ID - Nikita Mirzani kini meratapi nasibnya yang harus mendekam di balik jeruji besi.
Nikita Mirzani dijebloskan ke penjara gara-gara kasus pencemaran nama baik.
Pria yang melaporkan Nikita Mirzani ini adalah Dito Mahendra.
Nikita Mirzani ditahan oleh pihak berwajib pada Selasa (25/10/2022) lalu.
Melansir dari Grid.ID, Nyai sapaan akrab Nikita Mirzani, ditahan di rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang Banteng.
Sayangnya semenjak Nikita Mirzani mendekam di penjara, dirinya mengaku mengalami kerugian.
Padahal sebelumnya, Nyai sempat sesumbar bisa hasilkan cuan hingga miliaran gara-gara cari ribut.
Terungkap Nikita Mirzani pernah hasilkan lebih dari Rp 1 M dalam sehari hanya karena ribut.
Nikita Mirzani mengungkap pernah meraup penghasilan mencapai Rp 2 M dalam sehari.
Apalagi di awal-awal mendekam di penjara, Nikita Mirzani kerap mentraktir makanan untuk para napi.
Kini terbongkar bahwa Nikita Mirzani tidak menggunakan uang pribadinya untuk meraktir napi dipenjara.
Diketahui dua minggu didalam penjara, Nikita Mirzani sempat dua kali menraktir narapidana di Rutan Serang.
Sebanyak 700 porsi pizza dan 700 porsi nasi padang dibagikan Nikita Mirzani.
Kini cara Nikita Mirzani berbagi di dalam penjara itu disorot oleh salah satu musuhnya, Indra Tarigan.
Secara blak-blakan, Indra Tarigan bahkan menyebut uang yang dipakai Nikita Mirzani itu bukanlah uang pribadinya.
Indra Tarigan menyebut bila kini Nikita Mirzani tak punya banyak uang.
Bahkan untuk kehidupan pribadinya saja, Nikita Mirzani harus mengutang.
"Gue nggak yakin itu uang dia," kata Indra Tarigan, dilansir Sripoku.com dari kanal YouTube Starpro Rabu (9/11/2022).
Kemudian Indra Tarigan pun membongkar fakta terkait kehidupan Nikita Mirzani.
"Bukan masalah pencitraan, gue nggak yakin uang dia. Karena apa? Karena rumahnya aja masih kredit," beber Indra Tarigan.
"Orang televisinya aja kemarin dijual. Lu pikir nggak tahu?,” lanjutnya sembari tertawa.
Kembali membongkar aib Nikita Mirzani, Indra Tarigan menyebut jika ibu Lolly baru-baru ini menjual televisi.
"Televisinya dibeli Rp48 juta. Pas dia pergi ke tahanan dijual Rp12 juta. (Gegara) nggak ada duitlah," terangnya.
Indra Tarigan juga mengatakan bahwa ibu tiga anak itu berutang bumbu dapur dan mengamuk saat ditagih.
"Di rumahnya dia, kebetulan yang jualan di rumahnya dia satu kampung sama gue.
Tahu nggak? Dia nge-bon (utang). Royco aja dibon, garam dibon, pas ditagih Rp 2 juta dia ngamuk-ngamuk," ungkapnya lagi.
(*)