Gridhype.id-Kebakaran yang terjadi di lantai dua Kantor Bappelitbang Balai Kota Bandung pada Selasa (7/11/2022) menuai rasa prihatin dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Bagaimana tidak, Ridwan Kamil ternyata ikut mendesain Bandung Planning Galery yang lokasi tepat di bawah titik kebakaran.
Meski demikian, Ridwan Kamil berharap agar kejadian itu tidak sampai merusak lokasi yang dimaksudnya.
"Saya turut prihatin karena saya turut mendesain Bappelitbang itu, Bandung Planning Galery, saya nggak tahu itu kena atau tidak. Harusnya bawahnya nggak kena karena kan lantainya beton," ungkap Ridwan Kamil di Gedung Sate.
Kala itu, Ridwan Kamil masih enggan memberikan keterangan terlalu jauh soal peristiwa kebakaran yang terjadi.
Pasalnya, ia belum mendapatkan informasi lengkap soal penyebab kebakaran.
Saya tidak bisa berkesimpulan terlalu jauh karena belum ada sebab akibatnya," jelasnya dilansir darikompas.com.
Meski demikian, lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa idealnya tiap bangunan pemerintah sudah mengantongi syarat dan prasyarat yang diaudit oleh Dinas Pemadam Kebakaran.
"Yang saya tahu, semua bangunan pemerintah itu sudah ada syarat dan prasyarat karena Damkar mengaudit setiap bangunan dan fungsi. Tapi penyebabnya yang akan menjadi alasan apa yang harus saya sampaikan," jelasnya.
Balai Kota Bandung yang berada di Jalan Wastukencana no.2 Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat ini diketahui terbakar pada pukul 10.43 WIB.
Cukup hebat, kebakaran tersebut menyebabkan asap putih dan kelabu tampak mengepul dan membumbung tinggi di bagian atas Gedung Bappelitbang.
Saat kejadian tersebut, pegawai yang tengah berdinas berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Dilansir dariTribun Jabar,setidaknya ada tiga unit pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung yang dikerahkan untuk memadamkan api.
Menjadi salah satu gedung yang penting di Kota Bandung, Bappelutbang merupakan singkatan dari Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan.
Dulunya, Bappelitbang lebih dikenal dengan Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah).
Bappelitbang Kota Bandung tersebut merupakan lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bandung.
Adapun Bappelitbang bekerja di bawa Departemen Sekretariat Daerah Kota Bandung.
Berkaitan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut, salah seorang pedagang asongan yang biasa berjualan di Balai Kota Bandung memberikan kesaksiannya.
Ia menuturkan bahwa pada awalnya ia melihat asap yang sedikit keluar dari arah atas Gedung Bappelitbang Kota Bandung itu.
"Ya, tadi sedang diam melayani pembeli kopi, saya melihat ada asap dan mengira itu ada orang di bagian atas yang sedang mengaspal untuk menambal atap. Tapi, lama kelamaan api menjadi besar," katanya.
Baca Juga: MENCEKAM! Damkar Butuh Waktu 40 Jam Padamkan Kebakaran di Gudang Triplek Bandung
(*)