Gridhype.id-Di berbagai belahan dunia, ternyata ada kisah unik yang sebelumnya tidak pernah terlintas di benak kita.
Sederet peristiwa terkadang terjadi di luar batas pemikiran kita, hingga akhirnya menuai rasa penasaran.
Salah satu kisah menarik sekaligus mengerikan hadir dari gadis bernama Oksana Oleksandrivna.
Dari namanya, sekilas tak terbayang keanehan apapun dari gadis tersebut.
Namun siapa sangka, gadis yang lahir pada 4 November 1983 ini justru berperilaku tak selayaknya manusia normal.
Oksana lahir di Malaya, Ukraina dengan segala sikapnya yang mencuri perhatian dunia.
Benar saja, hal itu terjadi lantaran dirinya dibesarkan oleh seekor anjing.
Kisah hidupOksana ini bahkannaik sebagai film dokumenter dan ia juga menjadi objek dalam berbagai wawancara hingga berita di media.
Imbas kehidupannya bersama anjing, ia justru jauh dari sikap normal manusia.
Dilansir dariTribun Style,Oksana lahir dengan normal namun diabaikan oleh kedua orang tuanya.
Gadis yang lebih dikenal dengan sebutan Oxana Malaya ini seringkali disebut sebagai 'anak liar' lantaran hidup bersama anjing.
Saat berusia 3 tahun, ia merangkak menuju tempat hangat untuk berlindung, namun tempat terdekat adalah kandang anjing.
Orang tua Oxana yang tak menyadari putrinya hilang justru membuat anak itu terus tinggal di kandang bersama beberapa anjing.
Tak disangka, Oxana nyatanya banyak menghabiskan waktu bersama anjing-anjing itu.
Oxana tinggal bersama anjing-anjing selama sekitar lima tahun, hanya sesekali melihat manusia, dan kadang-kadang kembali ke rumah.
Namun, Oxana justru mendapat perlakuan baik dari anjing-anjing tersebut.
Bahkan ia juga mendapat perlindungan, makanan, dan mungkin dicintai oleh mereka.
Akibat interaksinya dengan para anjing itu, Oxana justru bersikap seperti mereka.
Ia memakan daging mentah, berjalan dengan empat kaki, menggonggong, dan tidur di kandang bersamaanjing.
Suatu hari, seorang warga mendapati gadis kecil itu bertindak seolah-olah berhenti mengidentifikasi manusia sebagai spesiesnya sendiri.
Warga tersebut kemudian menghubungi polisi untuk melakukan penyelidikan.
Polisi yang berusaha membawa Oxana nyatanya kesulitan lantaran anjing-anjing di sana tampak melindungi.
Saat dievakuasi, Oxana tidak hanya lupa cara berjalan sebagai manusia, namun juga kehilangan kemampuan berbicara.
Pada 2006, perjalana hidup Oxana menjadi perhatian psikolog Inggri Lyn Fry.
Ia bahkan mengkhususkan diri dalam meneliti anak liar layaknya Oxana.
Rasa penasarannya yang tinggi membuat ia terbang ke desa terpencil tersebut dan mencari berbagai informasi.
Oxana yang akhirnya dibawa ke sekolah luar biasa secara mengejutkan bisa kembali berbicara.
Ia lantas mempelajari berbagai hal untuk mengembalikan jati dirinya sebagai seorang manusia.
Meski akhirnya bisa berbicara, suara Oxana tak memiliki ritme atau intonasi layaknya manusia normal.
Saat berusia 22 tahun ia sempat memiliki seorang kekasih namun kandas lantaran masa lalunya sebagaianak liar.
Pada tahun 2013, ia berpartisipasi dalam wawancara di televisi Ukraina.
Kini telah menemukan dirinya sebagai seorang manusia, Oxana bahkan sempat tersinggung lantaran disebut sebagai gadis anjing.
Pada bulan November 2022 ini, Oxana menginjak usia 39 tahun dan telah bekerja sebagai penjaga dan pemelihara hewan di sebuah peternakan di Odessa, Ukraina.
Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Kengerian Paras Medusa, Wanita Cantik Berambut Ular
(*)