CATAT! Fenomena Langka Tengah Hari Lebih Cepat Bakal Terjadi 3 November Besok

Kamis, 03 November 2022 | 07:30
Pexels

fenomena tengah hari lebih cepat

Gridhype.id-Fenomena langka selalu menarik perhatian masyarakat luas, salah satunya fenomenatengah hari lebih cepat.

Fenomena tengah hari lebih cepatakan terjadi pada esok hari, 3 November 2022.

Serupa dengan istilahnya, tengah hari lebih cepatakan menyebabkan waktu siang hari terjadi lebih singkat dibandingkan dengan hari biasanya.

Bukan hanya itu, ada beberapa hal yang mengiringinya, salah staunya waktu terbit Matahari yang juga lebih cepat.

Penjelasan mengenai fenomena ini disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang.

Melalui akun instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, @lapan_ri, disebutkan bahwa fenomena tengah hari lebih cepatmemang terjadi setiap 3 November.

Adapun hal tersebut disebabkan oleh nilai perata waktu yang lebih besar.

Dengan demikian, matahari akan transir lebih cepat dibandingkan dengan dengan hari-hari lain dalam setahun.

Secara umum, dampak terjadinya fenomenatengah hari lebih cepatadalah waktu terbit Matahari yang lebih cepat.

Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap waktu ibadah salat yang dijalankan oleh umat Islam.

Dilansir dariTribun Video,waktu salat duha(saat ketinggian Matahari mencapai +4,5° atau sepenggalah) maupun waktu subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.

Perubahan tersebut juga akan terasa lebih nyata pada masyarakat yang tinggal di wilayah Selatan Indonesia.

Baca Juga: Gerhana Bulan Akan Terjadi 19 November 2021, Digadang Jadi Terlama Sepanjang Abad Ini, Catat Lokasinya!

Jika berkaitan dengan waktu terbit, maka fenomena ini juga berpengaruh terhadap waktu terbenamnya Matahari.

Waktu terbenamnya Matahari (magrib) dan waktu isya sekaligus akhir senjaastronomis (awal malam astronomis) juga lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.

Hal tersebut akan terasa jelas pada wilayah Utara Indonesia.

Instagram LAPAN

Fenomena tengah hari lebih cepat

Fenomena yang berkaitan erat dengan perata waktu ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu kemiringan sumbu Bumi dan kelonjongan orbit Bumi.

Kemiringan Sumbu Bumi

Saat kemiringan sumbu Bumi menjauhi titik seimbang menuju simpangan maksimumnya (September-Desember dan Maret-Juni), Matahari akan transir lebih cepat.

Sedangkan, saat kemiringan sumbu Bumi menjauhi simpangan maksimum menuju titik setimbang (Juni-September dan Desember-Maret), Matahari akan transit lebih lambat.

Kelonjongan Orbit Bumi

Kelonjongan orbit Bumi ini terjadi saat orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, namun berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60.

Keadaan ini juga biasanya disebut dengan aphelion.

Saat Bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion (Januasi-Juli), Matahari akan transit lebih lambat.

Sedangkan, sata Bumi menjauhi titik aphelion menuju perihelion (Juli-Januari), Matahari akan transi lebih cepat.

Hal ini membuat Matahari akan transit lebih cepat pada Septembr-Desember dengan puncaknya pada awal November.

Baca Juga: Jangan sampai Terlewat, Inilah Waktu dan Cara Melihat Gerhana Matahari Sebagian Terlama Abad Ini, Yuk Simak Ulasannya!

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : tribun video, LAPAN

Baca Lainnya