Gridhype.id-Kabar duka datang dariAngelina Sondakhyang baru saja kehilang sang ayah untuk selama-lamanya.
AyahAngelina Sondakh,Lucky Sondakh diketahuimeninggal dunia pada Minggu (30/10/2022).
Kabar duka tersebut disampaikan olehAngelina Sondakhmelalui akun instagram pribadinya.
Pada unggahan tersebut, ibunda Keanu Massaid menyebut bahwa sang ayah meninggal pada usia 78 tahun.
"Inalilahi wainilahi rojiun," tulisnya.
"Rest In Peace Dad...I Love You," tambahnyasembari memajang foto sang ayah.
Sebelum ayahnya meninggal dunia,Angelina Sondakhdiketahui sempat menggelar perayaan ulang tahun untuk mendiang.
Perayaan tersebut digelar pada 28 September 2022 lalu guna memperingati hari lahir sang ayah yang ke-78.
Namun siapa sangka, perayaan tersebut menjadi perayaan terakhir bagiAngelina Sondakhdan sang ayah.
Bahkan,Angelina Sondakhjuga tampak mengundang sejumlah kerabatnya dalam acara tersebut.
Kembali ke pelukan keluarga usai menjalani hukuman penjara 10 tahun lamanya, nyatanyaAngelina Sondakhmendapat kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan sang ayah sebelum akhirnya dipisahkan oleh maut.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok ayahAngelina Sondakh?
Dilansir darisurya.co.id,Lucky Sondakh atau yang memiliki nama lengkap Lefrand Winston Sondakh merupakan seorang ahli ekonomi.
Bukan main, ia juga merupakan dosen sekaligus rektor Universitas Sam Ratulangi periode 2004 hingga 2008.
Selanjutnya, ia juga didapuk sebagai guru besar di Universitas Pelita Harapan.
Lucky Sondakh lahir di Kanonang, Sulawesi Utara pada 28 September 1944.
Ia lahir sebagai salah satu dari enam bersaudara dari pasangan Pdt Markus Lolombulan Sondakh dan Dora Rosaly Rawung.
Memiliki latar belakang pendidikan yang memukau, ia meraih gelar Sarjana Peternakan dari Fakultas Sosial Ekonomi Universitas Sam Ratulangi dan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor pada 1970.
Dengan beasiswa Ford Foundation, ia meraih gelar Master of Economy (M.Ec.) dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam Ekonomi di University of New England, Australia.
Pernah mengajar di Universitas Sam Ratulangi, ia lantas pensiun pada tahun 2014 dan berpindah tugas sebagai profesor di Universitas Pelita Harapan.
Perjalanan kariernya sangat cemerlang dengan sederet prestasi yang dimiliki.
Lucky berkarier sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut periode 2000–2002, Dekan Fakultas Peternakan Unsrat, Ketua Pusat Studi Lingkungan Unsrat, dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Unsrat.
Bukan hanya itu, ia juga menjadipenasihat ahli Pemprov Sulut di bawah 3 gubernur, yaitu Cornelis John Rantung, Evert Ernest Mangindaan, dan Sinyo Harry Sarundajang.
Ia juga pernah terjun dalam dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia pada 2014, namun sayangnya tidak berhasil terpilih.
(*)