GridHype.ID - Belakangan ini ramai seruan boikot yang ditujukan pada toko bakery asal Korea Selatan, Paris Baguette.
Usut punya usut, Paris Baguette dikecam usai salah satu pegawainya tewas dalam mesin pengaduk.
Ya, Kompas.com melaporkan ada insiden pegawai Paris Baguette tewas di pabrik pembuatan roti di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi.
Pegawai wanita berusia 23 tahun tersebut ditemukan meninggal dalam kecelakaan kerja fatal pada Sabtu (15/10/2022).
Dilansir dari pemberitaan The Korean Times (20/10/2022), pegawai pabrik meninggal dalam kondisi bagian atas tubuh terjepit mesin pengaduk saus.
Namun, tubuh korban baru ditemukan keesokan paginya oleh rekan kerja.
Alih-alih menghentikan produksi, pihak pabrik tetap mengoperasikan dua mesin di lokasi tersebut dan memerintahkan pegawai lain untuk kembali bekerja.
Bukan hanya itu, seminggu sebelumnya, pegawai lain di pabrik yang sama juga terungkap mengalami kecelakaan.
Tangan pegawai tersebut dilaporkan tersangkut di mesin lini produksi lain, tetapi tak dibawa ke rumah sakit karena statusnya sebagai pekerja tidak tetap.
Warga setempat pun mengutuk aksi perburuhan SPC Group, perusahaan makanan Korea Selatan yang menaungi Paris Baguette.
Sementata, diberitakan The Korean Times (17/10/2022), raksasa makanan dan minuman asal Korea, SPC Group, mengeluarkan permintaan maaf resmi pada Senin (17/10/2022).
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf yang terdalam kepada keluarga almarhum yang meninggal dalam kecelakaan tak terduga di tempat kerjanya," tulis surat permintaan maaf yang ditandatangani oleh Ketua SPC, Heo Young-in.
Mereka berjanji akan bekerja sama dengan polisi untuk menyelidiki kasus kematian pegawai tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menjanjikan akan meningkatkan lingkungan dan infrastruktur tempat kerja untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.
Di sisi lain, Kementerian Ketenagakerjaan Korea telah memerintahkan perusahaan untuk menghentikan operasi pabrik tempat kejadian perkara.
Pihak berwenang juga tengah menyelidiki apakah perusahaan melanggar peraturan keselamatan di tempat kerja dan dapat dimintai tanggung jawab secara pidana dan administratif.
Fakta-fakta toko roti legendaris, Paris Baguette
1. Wara-wiri Jadi Setting Drama Korea
Bagi penyuka K-drama Paris Baguette mungkin tak asing lagi. Bakery legendaris ini sering menjadi setting adegan drama Korea, misalnya “The King: Eternal Monarch” (2020).
Mengutip Tribunnews.com dari indoguidebook.com, di episode ke-3 tampak Lee Gon yang diperankan oleh Lee Min Ho dan Jo Eun-Sup sedang sarapan bersama dengan latar Paris Baguette.
Paris Baguette juga pernah “disulap” menjadi bakery dengan nuansa lawas (retro) jaman kerajaan kuno untuk syuting (shooting) drama Korea “Mr.Sunshine” (2018).
Selain itu, bakery cafe ini juga muncul di drama “The Best Hit” (2017) dan eksis di credit title drama-drama Korea lainnya.
2. Bukan dari Perancis
Meski menyandang nama Paris, kenyataan toko roti ini berasal dari Korea Selatan.
Diawal kemunculannya tahun 1945 toko itu bernama “Sangmidang”.
Namun, di tahun 1988, toko roti ini berubah nama menjadi “Paris Baguette” sesuai dengan spesialisasinya.
Yakni menjual berbagai macam pastry and bread khas Perancis seperti baguette yang menawarkan sentuhan elemen Asia di produknya seperti, pada peanut crumble red bean bread.
3. Ada di Indonesia
Kiprah Paris Baguette kini telah mendunia. Sudah ada di Amerika, Perancis, China, Vietnam, dan Singapura serta ada Indonesia.
Lokasinya ada di kawasan SCBD tepatnya di Ashta District 8 Lantai Ground Floor Unit 03-05, Jakarta Selatan, persis sebelahnya outlet Bakerman croffle.
(*)