Gridhype.id-Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 diketahui mengalami kebakaran mesin saat berada di ketinggian 3.000 kaki.
Padahal, pesawat Lion Air tersebut disebut sudah dinyatakan layak terbang dan aman untuk dioperasikan.
Membawa 6 kru dan 169 penumpang, pesawat Lion Air tersebut lepas landas dengan normal dengan tujuan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.
Akibat kebakaran mesin yang terjadi, pilot memutuskan untuk mendarat kembali ke Bandara Soekarno Hatta.
Peristiwa mencengangkan tersebut sempat diungkap oleh salah satu penumpang bernama Gustika Kurnia Putri.
Ia membeberkan kondisi pesawat dan para penumpang yang panik disertai ketakutan.
Hal tersebut bermula ketika salah seorang penumpang melihat adanya api di bagian sayap kiri.
“Pada saat itu penumpang yang ada di bagian sayap sebelah kiri teriak ke pramugari ‘Mbak, mbak, ada api’. Penumpang juga teriak seperti itu,” cerita Gustika dilansir darikompas.tv.
“Baru banget (setelah lepas landas), setelah mbak pramugarinya selesai menjelaskan peraturan pengamanan penerbangan,” sambungnya.
Sebelumnya, Gustika sempat mendengar adanya suara semacam ledakan.
Namun saat itu, dirinya berpikir positif dan menganggap bahwa suara tersebut berasal dari barang penumpang lain yang terjatuh.
Kejadian tersebut berlangsung sesaat setelah lepas landas, tepatnya setelah pramugari menyampaikan peraturan pengamanan penerbangan.
Baca Juga: Istri Pilot Lion Air Bantah Suaminya Mabuk di Pesawat Turkish Airline, Terungkap Kejadian Sebenarnya
Setelah beberapa menit, kapten lantas memberitahukan kepada penumpang bahwa pesawat akan kembali ke Bandara Soekarno Hatta.
Momen mencekam dan penuh ketakutan nyatanya jelas dirasakan oleh penumpang pesawat tersebut.
Hal itu diungkap oleh Gustika melalui pengakuannya.
Ia menyebut bahwa banyak ibu-ibu menangis di dalam pesawat.
“Ya, itu saat pesawat sudah maulandingbalik ke Bandara Soekarno Hatta, itu sudah tegang, udah banyak perempuan, ibu-ibu lansia yang nangis di dalam pesawat,” katanya.
Menurut kesaksian Gustika, saat itu pesawat terasa sangat panas dan pengap.
Bahkan, suasana semakin mencekam lantaran penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat tampak histeris lantaran melihat api yang muncul.
Dilansir dariserambinews.com,pendaratan darurat tersebut berhasil dilakukan tanpa insiden sekira pukul 17.46 WIB.
Berhasil mendarat kembali dengan selamat meski dengan mesin pesawat yang terbakar, tangis para penumpang seketika terganti dengan riuh tepuk tangan yang menggema.
Baca Juga: Dulu Digadang-gadang Jadi Calon Istri Sule, Begini Kabar Terbaru Pramugari Cantik Fany Kurniawaty
(*)