GridHype.ID -Penyanyi dangdut Lesti Kejora akhir-akhir ini memang tengah menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia.
Hal ini lantaran keputusan Lesti Kejora yang memaafkan Rizky Billar dan mencabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya itu.
Oleh sebab itu, kini Lesti Kejora menuai kecaman dan panen hujatan dari banyak pihak.
Meski demikian, mengutip dari Grid.ID, artis cantik Dewi Sandra justru berbeda dengan yang lain.
Ia diduga pasang badan untuk pedangdut Lesti Kejora yang kini banjir hujatan.
Dewi Sandra pun menulis pesan menohok usai Lesti Kejora dihujat lantaran cabut laporan KDRT.
Seperti apa pesan menohok Dewi Sandra?
Ya, Lesti Kejora kini memang banjir hujatan usai mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar.
Lesti dihujat lantaran dinilai kurang menghargai dukungan masyarakat terhadap korban KDRT.
Meski begitu, Lesti memilih berdamai dengan Rizky Billar lantaran suaminya telah mengakui perbuatannya.
Tak hanya itu, Rizky Billar juga disebut sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindak kekerasan.
Sayangnya, Lesti dan Rizky Billar tetap mendapat komentar negatif dari netizen.
Bahkan, banyak yang meminta agar pasangan tersebut diboikot dari tayangan TV.
Terkait hujatan yang mengalir ke Lesti Kejora, artis Dewi Sandra diduga pasang badan untuk sang biduan.
Ia menumpahkan keresahanya dan mengecam hujatan-hujatan lewat akun Instagramnya @dewiasandra pada Sabtu (22/10/2022).
Di unggahan itu, Dewi Sandra tampak memajang sebuah foto ilustrasi menutup mulut dengan satu jari.
Bersamaan dengan hal itu, Dewi Sandra menulis pesan menohok.
Awalnya, mantan istri mendiang Glenn Fredly itu menyinggung soal etika dalam berbicara.
Menurutnya, wajar bagi orang untuk berbicara dan mengutarakan pendapat.
Namun, hal itu bisa sangat berbahaya bila tak dibarengi dengan ilmu.
"Sebagaimana kita belajar bicara, maka kita juga perlu belajar untuk diam.
"Semua orang sibuk dengan pendapatnya masing2… dan tujuan kita menyuarakan isi hati atau pemikiran kita karena ada harapan ada yang mendengarkan dengan motif yang beda2."
"Namun bicara tanpa ilmu sangatlah berbahaya… bisa jadi ghibah, bisa jadi doa, bisa jadi awal dari bencana kita sendiri," ujarnya.
Ia pun mengutip komentar-komentar hujatan yang kini bertebaran di media sosial.
“Asli gw kalo jadi dia nih Gw ngga bakalan ambil keputusan itu! B*d*h banget sih!#*?”
“Dia??? ngga bakalan berubah lihat aja dari dulu sampai sekarang begitu saja!” Kata2 seperti ini ingatin kamu sama siapa?" tulisnya.
Ia kemudian menyinggung soal tabiat iblis dan manusia
"Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.
"Satu kalimat itu menjadi ujian terbesar iblis, dikeluarkan dari syurga dan dikutuk sampai kiamat kelak."
"Kita bukan iblis kita manusia dan manusia begitu lemah jika tidak di bantu Allah. Semoga Allah jaga lisanku…. Semoga Allah tolong dan kasih taufik bahwa tidak semua hal harus diberi response… dan seringkali response terbaik adalah…. Diam," ujarnya.
Tak hanya itu, Dewi Sandra juga memberi pesan menohok untuk menjaga lisan.
Menurutnya, lebih baik seseorang itu diam ketimbang berbicara tanpa didasari ilmu dan manfaat.
"Jika tidak tau diamlah, jika bukan urusanmu diamlah, jika tidak diminta pendapat diamlah,Jika ucapan kita tidak ada manfaatnya diamlah," tulisnya.
Unggahan Dewi Sandra
Sebelumnya, mengutip dari Kompas.com, polisi telah memastikan perkara KDRT pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar dinyatakan telah selesai dan berakhir damai dengan jalur restorative justice.
Lesti Kejora awalnya melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan KDRT pada Rabu (28/9/2022) malam.
Laporan menyebutkan dugaan KDRT itu terjadi dua kali.
Rizky Billar juga disebut selingkuh sehingga pertengkaran terjadi.
Akibat kekerasan yang dilakukan Billar, Lesti mengalami sakit di bagian leher dan tubuhnya sehingga dirawat di rumah sakit.
Rizky Billar kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT usai diperiksa pada Rabu (12/10/2022).
Polisi menyebut sudah memiliki minimal dua alat bukti, yaitu keterangan saksi-saksi hingga hasil visum Lesti.
Namun, pada Jumat (14/10/2022), Lesti Kejora telah mencabut laporannya tersebut dan keduanya sepakat berdamai.
(*)