Gridhype.id-KarierLesti KejoradanRizky Billarterancam surut imbas kasus KDRT yang belakangan ini menghebohkan banyak pihak.
Sempat melaporkan Rizky Billarkepada pihak kepolisian, siapa sangkaLesti Kejorakini justru mencabut laporan tersebut guna menyelamatkan sang suami dari jeratan hukum.
Tindakan Lesti KejoraterhadapRizky Billarnyatanya menuai beragam komentar publik, baik pro dan kontra.
Sebelumnya, Rizky Billarsudah terlebih dahulu diboikot dari televisi dan radio lantaran menjadi pelaku KDRT.
Hal tersebut berkaitan dengan imbauan KPI untuk tidak memberi ruang kepada pelaku kekerasan di televisi dan radio.
Namun siapa sangka, kini justru muncul seruan untuk turut memboikot Lesti Kejora.
Mengapa?
Kini, karierLesti KejoradanRizky Billardiramal bakal mengalami penurunan.
Hal tersebut berkaitan dengan ketidakpuasan pihak yang bekerja sama dengan keduanya.
Ramalan tersebut diungkap oleh Denny Darko melalui kanal YouTube pribadinya.
“Kalau ternyata karier ke depannya dilihat dari kacamata brand atau orang yang mengajak kerja sama, maka saya lihat bahwa akan ada sebuah ketidakpuasan,” jelasnya dilansir dariTribun Medan.
Bahkan, Denny Darko juga menyebut bahwa akan adabrandyang mengakhiri kerja sama dengan Leslar.
“Ada sebuah rasa ingin mengakhiri ini tadi, bahwa apa pun yang terjadi ini tidak akan sama seperti sebelumnya," sambung DennyDarko.
Maraknya seruan boikotLesti Kejoramembuat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) angkat bicara memberikan tanggapannya.
Komisioner KPI, Nuning Rodiyah menyebut bahwa masyarakat kini berkembang menjadi lebih kritis.
Pasalnya, ia mengatakan bahwa masyarakat saat ini tegas menyadari bahwa KDRT adalah tindakan yang salah.
"Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh public figure adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara massif, seperti bahwa KDRTitu salah," ucap Nuning Rodiyah.
Bukan hanya itu, Nuning juga menyinggung soal pelaporan yang seharusnya bisa memberikan efek jera bagi pelaku.
"Kalau terjadi KDRTharus lapor, dan idealnya semua proses penegakan harus berproses sampai selesai untuk memberi efek jera bagi pelaku," tambahnya.
Komisioner KPI, Nuning Rodiyah (kiri) tanggapi tagar boikot Leslar
Meski demikian, KPI menegaskan bahwa pihak mereka menghormati proses hukum yang berjalan.
"KPI menghormati semua proses penegakan hukum."
"Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat, dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik," terangnya.
Dibalik keputusanLesti Kejorauntuk mecabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya, Endang Mulyana yang tak lain ayah sang biduan juga ikut menjadi sorotan.
Pasalnya, banyak pihak meyakini bahwa Endah Mulyana tentu merasakan sakit hati mendalam atas perbuatan yang dilakukan menantunya.
Tidak heran jika banyak dukungan yang mengalir kepada Endang Mulyana, salah satunya melalui media sosial.
Beberapa waktu lalu, Endang Mulyana sempat membagikan sebuah potret di akun instagram miliknya.
Melalui unggahan tersebut, tampak dirinya bersama dua laki-laki sedang menjalani ibadah umrah.
Netizen lantas saja menyebut bahwa sosok lelaki dalam potret tersebut merupakan pelindungLesti Kejora.
"Masyaallah ta barakallah 3 lelaki garda terdepan bunda lesti... Kurang 1 abang alfatih... Sehat terus bapak aa bang redy mamah, lesti dan alfatih, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT aamiin," demikian tulis seorang warganet dilansir dari Tribun Seleb.
"Sehat2 sekeluarga ayah dan kembali lebih kuat, ayo bangkit ayahhh. ada seseorang yg membutuhkan mu....," tulis akun lain.
Baca Juga: Sadar Telah Buat Kegaduhan, Lesti Kejora Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia: Mohon Doanya...
(*)