Awalnya Yakin Ingin Pisah dengan Rizky Billar, Keputusan Lesti Kejora Lalu Berubah Usai Jalani Hal Ini

Senin, 17 Oktober 2022 | 15:15
Tribunnews

Ustaz Subki Al Bughury bersama Lesti Kejora dan Rizky Billar

GridHype.ID -Belakangan ini, rumah tangga pedangdut Lesti Kejora dan Rizky Billar tengah menjadi sorotan publik.

Bagaimana tidak? Setelah melaporkan Rizky Billar atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga, Lesti Kejora mendadak cabut laporan KDRTsuaminya.

Tak sampai di situ saja, Lesti Kejora bahkan mengaku tidak akan bercerai dengan Rizky Billar.

Di sisi lain, sosok ini mengungkap alasan mengapa keputusan Lesti Kejora berubah setelah sempat yakin pisah.

Sosok tersebut adalah Ustaz Subki.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Ustaz Subki menjadi saksi perjalanan spiritual Lesti karena ia ikut menemaninya menjalani ibadah umrah mengatakan kegalauan sang biduan.

Dari Lesti Kejora yakin pisah lalu berubah.

Diakui Ustaz Subki, sebelum umrah Lesti Kejora yakin pisah dengan Rizky Billar usai tindak KDRT yang diterimanya.

Akan tetapi keputusan Lesti Kejora yakin pisah dengan Rizky Billar itu berubah usai Lesti berada di Mekkah dan beribadah di depan Ka'Bah.

"Iya dari awal sudah bilang (pisah). Dari awal ke Mekkah begitu, tapi mungkin pas dia di sana (berubah), pas ibadah dan segala macam," kata Ustaz Subki saat ditemui di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Ustaz Subki mengakui keputusan Lesti menyabut laporan menimbulkan banyak pertanyaan dari netizen.

Baca Juga: Nasib Pernikahan Rizky Billar di Ambang Kehancuran, Ahli Tarot Terawang Perceraian Lesti Kejora Bakal Dilakukan Senyap dan Damai

Akan tetapi sang biduan itu punya ketakutan sendiri, yakni jika anaknya harus melihat Billar mendekam di penjara.

"Semua orang komentar beragam, apalagi orang yang tidak ada dalam posisi dia. Tapi mungkin kalau ada di posisi seperti itu (netizen) juga yah, saya bakal nanya kenapa dicabut," beber Ustaz Subkhi.

"Tapi saya pikir lagi kalau saya di dia, lagi gendong anak, bapaknya masih ngerikuk (di penjara). Manusia kan ada dalam kegamangan juga," tambahnya.

Ustaz Subki membeberkan keinginan untuk berdamai diputuskan oleh Lesti ketika ia selesai menjalankan salat Istikharah di tanah suci Mekkah.

Lesti memilih untuk pasrah dan berserah ke Allah, setelah ia memutuskan untuk menyabut laporan dan berdamai dengan Rizky Billar yang sudah melakukan kekerasan padanya.

"Ya sudahlah kita damai aja, sudahlah setelah ini (umrah). Katanya, 'biarinlah kita serahin kepada Allah' gitu," ucap Ustaz Subki.

Sekedar informasi, Lesti Kejora memutuskan untuk menyabut laporannya ke Rizky Billar di Polres Metro Jakarta Selatan karena alasan anak.

Billar yang sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dipulangkan pada Jumat (14/10/2022) malam.

Sementara mengutip dari Grid.ID, ekspresi wajah Rizky Billar, Lesti Kejora, dan ayahnya, Endang Mulyana, sempat menjadi sorotan.

Terlebih ketika ketiganya muncul di hadapan publik pertama kalinya untuk memberikan keterangan terkait kasus KDRT.

Pakar mikro ekspresi, Joice Manurung pun mencoba meneliti ekspresi wajah Rizky Billar, Lesti Kejora dan ayahnya.

Baca Juga: 'Saya Bukan Perempuan Bodoh' Dewi Perssik Diam-diam Telan Nasib Pilu, Pilih Cerai Ketimbang Bertahan Alami KDRT

Yang pertama adalah ekspresi Lesti Kejora ketika menyatakan bahwa ia sudah mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

Menurut Joice, pernyataan yang diucapkan Lesti Kejora merupakan sebuah pernyataan yang umum dan tidak memberikan makna.

Tepatnya ketika Lesti Kejora mengatakan bahwa alasan ia mencabut laporan adalah karena anaknya, yang mana suaminya merupakan ayah dari anaknya.

“Kalau kita lihat ini sebuah statement yang sebenarnya umum. ‘Suami saya adalah bapak dari anak saya’, itu adalah pernyataan yang umum, tidak memberikan sebuah makna,” kata Joice dalam tayangan For Your Pagi di Trans7 pada Senin (17/10/2022).

Joice juga menyoroti adanya jeda waktu panjang saat Lesti Kejora menyampaikan alasannya mencabut laporan KDRT.

Dalam jeda waktu itu, Joice menangkap adanya proses mengkonstruksi sebuah pernyataan yang sifatnya normatif, yang mampu diterima publik.

“Dengan statement seperti itu, tidak akan mungkin ada perlawanan atau friksi di dalamnya. Dan itulah pernyataan yang paling bisa diterima semua orang,” lanjutnya.

Selanjutnya, Joice juga mencoba membaca ekspresi ayah dari Lesti Kejora, Endang Mulyana, yang menemani sang putri.

Joice beranggapan bahwa pernyataan yang diucapkan Endang adalah sesuatu yang sangat sulit untuk disampaikan.

Bahkan, Joice melihat bahwa pernyataan ini sebenarnya sudah disiapkan atau dirancang sebelumnya.

“Pernyataan ini relatif berat disampaikan. Bukan sesuatu yang sifatnya alamiah kemudian menenangkan, bukan seperti itu,” jelas Joice.

Baca Juga: Usai Cabut Laporan KDRT, Berhembus Kabar Lesti Kejora Cerai, Sosok ini Ungkap Sang Biduan ingin Pisah dari Rizky Billar Baik-baik

“Itu bisa jadi salah satu tujuan atau memang dibuat perencanaan bahwa inilah statement yang harus disampaikan kepada publik. Sudah dirancang sedemikian rupa,” lanjutnya.

Terakhir, Joice Manurung menyoroti ekspresi dan bahasa tubuh Rizky Billar ketika menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Lesti dan publik.

Joice menjelaskan bahwa pernyataan yang disampaikan Rizky Billar bahwa ia mencintai Lesti dan ingin menjadi pelindung keluarganya sudah direncanakan dan bersifat normatif.

Pasalnya, tidak ada gesture apa-apa yang diperlihatkan oleh Rizky Billar saat menyampaikan pernyataan tersebut.

Namun, ketika Rizky Billar mengatakan bahwa ia adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan, tangannya mulai diletakkan di dada.

Joice melihat bahasa tubuh ini sebagai perasaan tidak aman dan tidak nyaman yang dirasakan Rizky Billar yang muncul secara alamiah.

“Ketika dia mengatakan ‘Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekhilafan’, tangannya nempel di dada. Ini dalam bahasa tubuh disebut adaptors. Ini menyentuh diri menyatakan bahwa ada situasi yang tidak aman, tidak nyaman buat dia. Jadi mungkin dia tidak mudah menyampaikan hal itu, jadi perlu melindungi dirinya,” terang Joice.

“Kemungkinan (pernyataan) itu direncanakan karena pernyataannya normatif ya. Namun ketika ‘dan…’ itu disambung dengan kalimat (manusia yang tidak luput dari kekhilafan), itu ada jeda waktu 2-3 detik. Inilah yang sebenarnya natural,” tambahnya.

Baca Juga: 'Itu Deritamu' Telak Bunda Corla Berikan Sindiran Menohok Kalau Lesti Kejora Alami Kejadian KDRT Rizky Billar

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Tribunnews.com, Grid.ID

Baca Lainnya