GridHype.ID - Kerap digunakan untuk mendinginkan ruangan, AC tentu perlu aneka tips untuk membuatnya tetap awet.
Aneka tips perawatan AC ini perlu diketahui agar kita tak perlu sering menyervisnya.
Nah berikut ini akan dijelaskan soal aneka kesalahan yang kerap dilakukan saat menggunakan AC.
Mark Mendell, staf ilmuwan di Indoor Environment Group of Lawrence Berkeley National Laboratory, mengatakan memiliki AC yang tidak dirawat dengan baik dapat terkontaminasi mikroorganisme, yang dapat berbahaya jika terhirup,” kata Mendell.
Dilansir dari Time, Kamis (13/10/2022), berikut delapan kesalahan yang dilakukan saat menggunakan AC.
Tidak mengganti atau membersihkan filter AC
Mengganti filter AC sentral minimal harus dilakukan setiap tiga bulan sekali jika beroperasi sepanjang waktu.
"Jika mengabaikan tugas ini, filter yang kotor dapat menyebabkan aliran udara yang buruk atau pembekuan koil evaporator unit," kata James Braun, profesor teknik dan Direktur Center for High Performance Buildings di Purdue University, Amerika Serikat.
Filter yang kotor dapat menambah lima hingga 15 persen tagihan AC dan memperpendek umur AC.
Jika memiliki unit AC terpisah tanpa saluran, harus ada panel yang dapat dilepas pada unit sehingga memungkinkan Anda membersihkan filter dengan lap dan tidak perlu penggantian.
AC tidak diservis setiap tahun
Anda dapat mencari tutorial video online tentang membersihkan kumparan dan sirip unit AC untuk menjaga peralatan tetap aktif dan efisien.
Bisa pula menggunakan jasa teknisi AC untuk memperbaikinya minimal setahun sekali.
Tidak memiliki termostat yang dapat diprogram
Braun mengatakan termostat yang dapat diprogram bisa menghemat ratusan tagihan AC tahunan dengan menaikkan suhu secara otomatis saat-saat And sedang berada jauh dari rumah.
Termostat pintar yang dapat dikontrol melalui smartphone membuat pemrograman lebih sederhana.
Menyetel suhu terlalu rendah
Penelitian menunjukkan, tubuh manusia mampu beradaptasi dengan suhu panas atau dingin cukup cepat seperti dalam satu atau dua minggu.
Ketika menaikkan suhu AC beberapa derajat, ini dapat memotong hingga tiga persen dari tagihan AC.
Suhu sekitar 20 derajat Celsius dapat membantu penghematan energi.
Tidak menggunakan kipas angin Semua jenis kipas angin, terutama kipas plafon, dapat membantu menjaga sirkulasi udara tetap sejuk di seluruh rumah sehingga mengurangi penggunaan AC.
Pastikan kipas plafon berputar berlawanan arah jarum jam selama musim panas untuk mendorong aliran udara lebih besar.
Termostat atau ventilasi berada di posisi buruk
Termostat yang berada di posisi buruk seperti dekat lampu atau jendela dapat menyebabkannya bekerja lebih keras.
Dengan memblokir ventilasi AC menggunakan furnitur atau gorden bisa membatasi sirkulasi udara.
Mendinginkan ruangan yang tidak tertutup
Ventilasi yang terbuka membuat AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
Untuk itu, tutup pintu dan jendela agar tidak membuang energi secara percuma.
Tidak memiliki tirai
Sinar matahari yang cerah adalah musuh AC.
Dengan menutup gorden untuk menghalangi sinar matahari, Anda dapat melindungi ruangan dari panas matahari.
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Kenali Penyakit Mata Bawaan pada Anak Sebelum Terlambat
(*)