Aneka Tips Kesehatan, Kenali Penyakit Mata Bawaan pada Anak Sebelum Terlambat

Jumat, 14 Oktober 2022 | 12:30

Periksa kesehatan mata anak bisa dilakukan sejak bayi baru lahir.

GridHype.ID-Penyakit matabisa terjadi pada usia berapapun, bahkan pada bayi yang baru lahir.

Kondisi ini tidak hanya membuat orangtua khawatir, tapi juga dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.

Oleh karena itu, saatbayi baru lahirbiasanya dokter akan melakukan pemeriksaan mata untuk memastikan kondisi indera penglihatan si kecil.

Adapunpenyakit mata pada bayibaru lahir yang kerap terjadi adalah berikut ini.

1. Katarak

Dilansir dari Eye Clinic London, katarak merupakan masalah penglihatan yang sudah sangat umum terjadi.

Ini merupakanpenyakit mata bawaan bayi baru lahir, tapi bisa juga terjadi saat usianya bertambah.

Mata katarak menyebabkan lensa keruh dan mengeras, sehingga terjadi gangguan pada penglihatan.

2. Saluran air mata tersumbat

Air mata mengalir dari lubanh kecil yang berada di tepi kelopak mata, baik kanan maupun kiri.

Penyakit mata ini juga cukup umum dan berisiko mengakibatkan infeksi, yang membuat si kecil membutuhkan antibiotik untuk mengatasinya.

Baca Juga: Tercatat 132 Orang Tewas, Kondisi Pilu Korban Tragedi Kanjuruhan yang Selamat Alami Mata Merah Akibat Gas Air Mata Kadaluwarsa

3. Ptosis

Meski paling sering dialami oleh orang dewasa, tapi beberapa bayi baru lahir juga ada yang mengalaminya.

Apabila terdiagnosis ptosis, butuh segera dioperasi karena dapat mengakibatkan lazy eyes (mata malas) yang berdampak pada kehidupan anak.

4. Strabismus

Penyakit mata bawaan bayi baru lahir yang juga sering terjadi adalah starbismus alias mata juling.

Melansir Patient.info, bila kondisi ini terus bertahan sampai usia anak menginjak 3 bulan, diperlukan penanganan untuk membuat penglihatan anak normal

5. Ambliopia

Merupakan penyakit mata yang menyebabkan fungsi visual dari salah satu atau kedua penglihatan anak menurun.

Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, akan semakin buruk prognosis dalam hal ketajaman visual.

Kondisi ini paling umum disebabkan oleh strabismus, sekunder untuk penekanan gambar dari mata yang terkena untuk menghindari penglihatan ganda.

Itulah lima penyakit mata pada bayi baru lahir yang cukup sering terjadi.

Untuk mengetahuinya, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan senter agar melihat fokus si kecil.

Baca Juga: Aneka Tips Kecantikan ini, Ternyata Pakai Bahan Alami ini Ampuh Bikin Rambut Beruban Kembali Hitam Legam

Selain itu, Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga di antara sepuluh negara yang memiliki jumlah penderita gangguan penglihatan tertinggi di dunia.

Bertepatan dengan peringatan World Sight Day 2022 yang jatuh pada 13 Oktober 2022, Bosch Automotive Aftermarket (AA) meluncurkan kampanye “Care for Life” dengan menggandeng JEC Eye Hospitals & Clinics dan SOS Children’s Villages Indonesia untuk membantu memulihkan kesehatan mata anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan.

Dengan misi untuk mendukung terwujudnya masa depan yang lebih baik bagi kalangan yang membutuhkan di mana pun Bosch berada, inisiatif “Care for Life” di Indonesia berfokus pada #CareForSight untuk meningkatkan kualitas penglihatan anak.

Dokter Spesialis Mata Anak Ketua Service Pediatrik Oftalmologi & Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics Ni Retno Setyoningrum menjelaskan pihaknya secara konsisten menjalankan berbagai upaya pencegahan gangguan penglihatan pada masyarakat.

"Sekitar 80 persen dari apa yang dipelajari seorang anak sebelum usia 13 tahun disajikan secara visual. Mata yang sehat sangat penting bagi anak untuk proses pembelajaran yang optimal. Sayangnya, banyak masalah penglihatan pada anak-anak tidak memperlihatkan tanda atau gejala yang jelas. Bahkan, tidak terdeteksi oleh pemeriksaan biasa.

Pemeriksaan mata yang komprehensif sejak dini oleh dokter mata menjadi kunci! Sebagaieye care leaderdi Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics telah secara konsisten menjalankan berbagai upaya pencegahan gangguan penglihatan pada masyarakat. Karenanya, JEC Eye Hospitals & Clinics mendukung sepenuhnya kampanye “Care for Life” dengan fokus #CareForSight yang Bosch gagas ini.

Harapan kami, inisiatif Bosch ini dapat memfasilitasi anak-anak untuk mendapatkan penanganan terhadap gangguan penglihatan seawal mungkin sehingga kualitas hidup mereka tidak terpengaruhi,” tukas Dr. Ni Retno Setyoningrum, SpM(K), MMedEdu, Dokter Spesialis Mata Anak Ketua Service Pediatrik Oftalmologi & Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, 5 Bahaya Konsumsi Madu Berlebih, Tubuh Alami Kerugian Besar

(*)

Editor : Nailul Iffah