GridHype.ID - Beberapa waktu terakhir, Musisi sekaligus penyanyi, Pamungkas menerima hujatan dari publik.
Hal tersebut terjadi bukan tanpa sebab, aksi panggung Pamungkas jadi salah satu alasan.
Karya dan prestasi Pamungkas nampaknya harus tercoreng dengan aksi panggungnya belum lama ini.
Melansir dari TribunStyle, penyanyi Pamungkas kembali menjadi sorotan terkait aksinya di atas panggung.
Penyanyi lagu To The Bone itu terlihat menggesekkan HP penonton ke alat vital saat tampil di Synchronize Festival 2022.
Aksi Pamungkas itu terekam kamera penonton, videonya beredar di media sosial hingga kemudian viral.
Video penyanyi Pamungkas yang melakukan tindakan tak terpuji dengan menggosokkan HP fans ke alat vitalnya saat manggung viral.
Video Pamungkas melakukan tindakan tak terpuji itu pertama kali diunggah akun TikTok @simp for L.
Pamungkas akhirnya buka suara terkait aksinya menggesek-gesekkan hp penonton ke alat vitalnya yang menjadi viral.
Kini mengutip dari Tribunnewsmaker.com, Pamungkas membela diri dan mengatakan apa yang dilakukannya yakni menggesekan hp ke alat vital bukan termasuk pelecehan.
Pamungkas berdalih menggesekan hp ke alat vital adalah salah satu bentuk fan service saat manggung di panggung Bengkel Night Park Cafe, SCBD.
Pamungkas mengaku akhirnya memutuskan buka suara karena manajernya masuk rumah sakit setelah mengalami stres berat gara-gara hal ini.
"Saya diam beberapa hari ini karena saya sedang mengumpulkan informasi, pertanyaan, hujatan, dan saya sedang menimbang-nimbang apakah perlu untuk angkat bicara atau enggak," kata Pamungkas dikutip dari Instagram @pamungkas.
"Tapi semalam sesuatu terjadi yang membuat saya mau enggak mau make statement about this," imbuhnya.
Pelantun "To The Bone" ini lantas menjelaskan alasannya melakukan tindakan yang akhirnya viral di media sosial.
Baginya itu bagian dari fan service kepada penggemar, tapi sayangnya video tersebut dipotong sehingga jadi ramai seperti beberapa hari belakangan.
"Ngapain kayak gitu? Ini lagi manggung, Bang, itu adalah sebuah video yang di screen record, dipotong, digoreng," ucap Pamungkas.
"Saat itu terjadi, murni saya melakukan fan service antara saya dan penggemar, bagian dari pertunjukan, bagian dari aksi panggung," lanjutnya.
Saat disinggung tentang tindakannya yang dinilai tak beretika, Pamungkas lantas membandingkan dengan tindakan penampil di panggung lain.
"Panggung kanan kiri apa kabar yang malah memperagakan aktivitas seksual lalu disemprot-semprotkan ke penonton, ada yang angkat gelas isinya alkohol," ujar Pamungkas.
"Ada juga yang setiap lagu yang sama diajak fans perempuan naik ke atas, dipeluk-peluk, kok lo pada diem aja?" imbuhnya.
Menurutnya tidak ada tindakan pelecehan yang dia lakukan dengan aksinya tersebut.
"Waktu gue, handphone by the way it's a phone, kalau gue melakukan pelecehan apapun, itu pelecehan handphone," ucapnya tertawa kecil.
"Kecuali gue lakuin itu di parkiran atau backstage atau gue rampas handphone secara paksa.
Mari kembalikan pada konteksnya," sambung Pamungkas.
Pamungkas juga menegaskan bahwa, dia tidak mempermasalahkan orang beropini, bahkan mempermalukan atau menggunakan dia sebagai lelucon.
Tapi dia tidak akan tinggal diam saat itu sudah sampai mempengaruhi orang-orang terdekatnya.
"Gue punya garis dalam hidup namanya prinsip, kalau lo mau t*i-t*i in gue di luar, gue pasti diem, seperti yang sudah-sudah," kata Pamungkas.
"Tapi ketika itu sudah merugikan orang-orang gue, lo harus berurusan sama gue, gue maju kalau lo udah injek-injek prinsip gue itu, enggak bisa," lanjutnya.
Atas kejadian kali ini yang membuat manajernya masuk rumah sakit, Pamungkas berharap orang-orang tidak membuat hal ini melebar.
"Tolong kembalikan hal-hal pada konteksnya, enggak usah melebar, karena ini sudah merugikan orang-orang gue," kata Pamungkas.
(*)