Gridhype.id-Usai mendapatkan perawatan lantaran KDRT yang dialaminya,Lesti Kejorakini dikabarkan tengah manjalani ibadah umrah.
Terbaru, beredar fotoLesti Kejoratengah berada di Tanah Suci bersama sang buah hati.
Pada unggahan tersebut,Lesti Kejoraterlihat mengenakan baju ihram, demikian pula Baby L.
Meski mengenakan masker, tampak jelas bahwa sosok tersebut adalahLesti Kejora.
Sementara itu, baby L tampak anteng di gendongan sang ibunda.
Dilansir dariTribun Seleb,potret tersebut dibagikan oleh akun Instagram fanbase@alfatih.love pada Sabtu (8/10/2022).
Potret tersebut juga diperjelas dengan keterangan lokasi Makkah, Saudi Arabia.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkankeberangkatan Lesti Kejorajuga ramai beredar di media sosial.
Kala itu, istri Rizky Billar tersebut tampak menggandeng sang ayah, Endang Mulyana.
Kabar keberangkatanLesti Kejorake Tanah Suci juga sempat diungkap oleh Tiara Marleen.
"L for Lesti L for Love. Mohon doa dari teman2 semua. Besok kamis dede berangkat umroh.
Semoga selalu ada dalam lindungan Allah SWT amin YRA (emoji terberkati) (emoji tangan menyatu) dede sehat seperti sedia kala (emoji penuh cinta berjumlah 2)," ungkapnya.
Baca Juga: Babak Belur Dihajar Rizky Billar, Lesti Kejora Kepergok Umrah Bareng Keluarga Usai Dirawat
Lesti Kejora di Tanah Suci
Kabar kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami olehLesti Kejoramemang mengejutkan banyak pihak.
Secara tiba-tiba,Lesti Kejoramembuat keterangan ke pihak kepolisian terkait perlakuan suaminya.
Bersamaan dengan hal tersebut,Lesti Kejorajuga tak banyak tersorot publik.
Hal serupa juga terjadi pada Rizky Billar yang tak pernah terlihat di layar kaca usai kasus tersebut.
Siapa sangka, kasus KDRT yang dialamiLesti Kejoratak main-main.
Bahkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa Rizky Billar tak hanya sekali melakukan kekerasan.
"KDRT yang dilakukan ini bukan pertama kali, ini sudah sering, lebih dari satu kali. Tetapi saudari Lesti tidak terima atas perselingkuhan yang dilakukan," kata Zulpan dilansir darikompas.com.
"Hal ini memicu emosi sehingga menimbulkan KDRT yang dianggap korban jadi puncak daripada beberapa kekerasan yang dilakukan sehingga dilaporkan untuk dilakukan pengusutan," ucap Zulpan melanjutkan.
Lebih lanjut, Zulpan menegaskan bahwa kasus ini sudah memenuhi unsur pidana.
"Iya, kan sudah ditingkatkan ke penyidikan. Kalau sudah ditingkatkan ke penyidikan berarti kasus ini sudah memenuhi unsur pidana," tutur Zulpan.
(*)