GridHype.id-Aneka tips harian kali ini akan membahas bagaiaman cara mengenali daging ayam yang tidak sehat.
Seperti kita ketahui, ayam menjadi salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Ketika membeli ayam yang sudah dipotong di pasar, ada baiknya kita mengenali ciri-ciri ayam yang sehat.
Sebab, jika sembarangan memilih ayam, bisa jadi daging ayam yang dijual sudah tidak segar lagi seperti ayam tiren.
Karena masih banyak pedagang nakal yang masih nekat menjual ayam tiren demi meraup keuntungan yang besar.
Aneka tips harian berikut ini akan membahas mengenai ciri-ciri ayam tiren yang banyak dijual di pasar.
Jika Anda menemukan beberapa ciri berikut ini pada ayam yang hendak di beli, sebaiknya Anda urungkan niat Anda.
Jangan sampai karena ketidaktahuan kita, justru bisa membahayakan kondisi kesehatan satu rumah.
Dilansir dari Sajian Sedap, Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM Nanung Dono Phd menyebutkan setidaknya ada beberapa ciri-ciri ayam tiren yang bisa kita amati dengan mata telanjang.
1. Warna dan Kulit
Jangan sampai salah beli, kenali tanda-tanda ayam yang masih segar dan ayam tiren
Hal yang pertama kali dilakukan saat memilih ayam yakni dengan memperhatikan warna dan kulit ayam.
Kulit ayam yang segar akan berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren akan terlihat putih kelabu kusam.
Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.
Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.
Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.
2. Warna Daging
Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya.
Hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.
Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.
Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.
Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.
Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.
3. Lipatan Sendi
"Lalu perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.
4. Harga dan Bau
"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.
Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.
Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.
"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.
Jadi mulai sekarang, yuk, kenali mana daging ayam segar dan tiren.
(*)