GridHype.ID - Tragedi Kanjuruhan, Malang memang meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, terlebih keluarga korban.
Tak hanya itu, tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa manusia ini juga menuai simpati dari berbagai elemen suporter sepak bola Tanah Air.
Ratusan orang dari berbagai elemen suporter pendukung klub sepak bola Indonesia pun menggelar aksi solidaritas untuk mengenang tragedi Kanjuruhan.
Mengutip Tribunnews.com, aksi solidaritas yang dilakukan berupa tabur bunga dan menyalakan 1.000 lilin untuk mengenang tragedi Kanjuruhan.
Aksi solidaritas tersebut digelar di pintu 1 Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam.
Tampak begitu khidmat, terdengar cukup lantang alunan lagu nasional hingga chants-chants yang disuarakan para suporter.
Meski memiliki latar belakang tim dukungan yang berbeda-beda, ratusan suporter tampak berbaur jadi satu di lokasi yang sama.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, terlihat ratusan suporter membawa atribut tim kebanggaan masing-masing.
Mereka pun kompak mengenakan kaus berwarna hitam yang menandakan suasana duka.
Tampak juga bendera berukuran sedang dengan warna merah biru bertuliskan Arema FC dipasang di pagar yang terletak di bagian paling depan.
Kertas bertuliskan "Sepak Bola Indonesia Berduka" juga dibawa oleh para kelompok suporter.
Tak hanya itu, nyala lilin pun membuat suasana aksi solidaritas itu semakin berkesan.
Tak ketinggalan nyanyian-nyanyian dukungan untuk Arema FC pun terdengar begitu keras.
"Arema arema kamu takan pernah sendiri, kami selalu bersama mu," ujar para suporter yang melantunkan lagu dukungan.
Sementara itu, Andri salah satu perwakilan suporter mengatakan, melalui aksi solidaritas ini dirinya berharap kejadian mengenaskan di Stadion Kanjuruhan jadi yang terakhir.
"Dengan 100 lebih korban yang tewas, saya berharap ini jadi yang terakhir dan tidak ada lagi kejadian yang sama," kata Andri ketika ditemui Tribunnews.com.
Selain itu, melalui aksi serupa ia memiliki keinginan agar seluruh elemen suporter di Indonesia bisa rukun satu sama lain.
Presiden Arema FC Minta Maaf
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau akrab disapa Juragan 99 mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Mengutip Tribun Style dari media sosial pribadinya, Juragan 99 mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi.
Suami Shandy Purnamasari itu mengunggah gambar pita di laman Instagramnya.
"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini."
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Renggut Ratusan Jiwa, Ternyata Begini Dampak Hirup Gas Air Mata
"Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," tulis Juragan 99, Minggu (2/10/2022).
Juragan 99 sangat terpukul dengan adanya kejadian tersebut.
"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam."
"Semoga kepada keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," sambungnya.
Hingga kini, dirinya bersama manajemen akan terus berusaha meringankan beban para korban.
Ayah dua anak itu juga mendukung adanya pengusutan permasalahan tersebut agar segera menemui titik terang.
"Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada!," tutupnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Disoroti Dunia, Aktor Lee Min Ho Ucap Belasungkawa
(*)