GridHype.ID - Kabar duka tengah dirasakan oleh keluarga Roy Marten dan Gading Marteen.
Dikabarkan ibunda dari Gading Marteen, Farida Sabtijastuti berpulang pada Sabtu (1/10/2022), di RS Polri, Jakarta Timur.
Mendiang yang tak lain adalah mantan istri Roy Marten itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 68 tahun karena sakit.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Gading melalui unggahan di IG Story miliknya.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, mama/eyang/kakak dan saudara kami tercinta Farida Sabtiyastuti A Kristijono pada hari Sabtu 1 Oktober 2022 jam 13.57 WIB di RS Polri-Kramat Jati,” tulis Gading Marten, Sabtu (1/10/2022).
Saat ini jenazah Farida Sabtijastuti disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat.
Rencananya jenazah Farida akan dimakamkan pada Senin (3/10/2022) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sementara itu, dalam unggahan IG Story berikutnya, Gading sempat mengunggah foto tangannya yang menggenggam erat tangan sang ibunda yang diinfus.
"Selamat jalan, ma. Tuhan kasihanilah, kekallah kenangannya," tulis Gading.
Seperti diketahui, sebelum menikah dengan Anna Maria, Roy Marten sudah lebih dulu menikah dengan Farida Sabtijastuti.
Rencananya jenazah Farida akan dimakamkan pada Senin (3/10/2022) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Sementara itu, dalam unggahan IG Story berikutnya, Gading sempat mengunggah foto tangannya yang menggenggam erat tangan sang ibunda yang diinfus.
"Selamat jalan, ma. Tuhan kasihanilah, kekallah kenangannya," tulis Gading.
Seperti diketahui, sebelum menikah dengan Anna Maria, Roy Marten sudah lebih dulu menikah dengan Farida Sabtijastuti.
Dari pernikahannya dengan Farida inilah kemudian lahir Gading Marten dan tiga anak lainnya. Keempat anak mendiang Farida Sabtijastuti adalah Monique Marten, Aline Marten, Galih Marten dan Gading Marten.
Namun pernikahan mereka berakhir dengan perpisahan. Setelah bercerai dari Farida Sabtijastuti, Roy Marten menikah kembali dengan Anna Maria pada 1985.
Baca Juga: Lesti Kejora Babak Belur di Tangan Suami Sendiri, Sang Biduan Masih Ingin Pertahankan Rumah Tangga?
(*)