GridHype.ID - Selebgram Salmafina Sunan beberapa waktu lalu sempat gemparkan publik.
Ya, perceraian Salmafina Sunan dan Taqy Malik pada 2018 lalu memang sempat menuai sorotan.
Bahkan keputusan Salmafina Sunan pindah agama pasca cerai dari Taqy Malik juga jadi buah bibir netizen.
Kini, Salmafina Sunan pun mulai terbuka terkait perjalanan religinya.
Mengutip Tribunnews.com,Salmafina akhirnya menceritakan awal mula ia memutuskan untuk pindah keyakinan.
Salmafina menyebut jika Tuhan adalah sosok laki-laki yang baik dalam hidupnya.
"Salma itu merasa bahwa Tuhan itu sosok laki-laki yang baik," ucap Salmafina, dikutipdari kanal YouTube Cuthat Bang Denny Sumargo, Senin (26/9/2022).
"Ya Bapa yang baik, seorang pemimpin yang baik, dia banyak menolong aku," lanjut Salmafina.
Salma pun kaget ketika keputusannya itu dianggap oleh beberapa netizen sebagai tindakan mempermainkan agama.
Mantan istri Taqy Malik itu tak bisa banyak bicara. Ia pasrah atas tanggapan orang lain tentangnya.
"Astagfirullahaladzim, aduh no comment sih, mau bilang apa?" ungkap Salma.
"Nggak apa-apa buat Salma orang punya pandangan masing-masing," bebernya.
Keputusan Salmafina Sunan untuk pindah agama sempat membuat warganet kala itu geger. Sebab, sebelum pindah agama ia merupakan istri seorang hafiz Al-Quran.
Salmafina pun mengungkap awal dirinya memilih berpindah agama karena bacaan dalam sebuah buku.
"Prosesnya karena baca yang tadi bilang, cari referensi dan yang lainnya."
"Terus Salma bingung banget mau ke mana, Salma punya 1001 pertanyaan di benak Salma, dibesarkan dengan pengajaran yang sudah ada tak mudah mengubah pandangan Salma," jelas Salma.
Bahkan keputusannya itu juga sempat membuat polemik antara Salma dan kedua orangtuanya.
Maka dari itu, setelah yakin memeluk agama Kristen, Salmafina memutuskan untuk pindah ke Bali.
Mantan istri Taqy Malik ini mengaku memberikan ruang terbuka untuk kedua orangtuanya berpikir dan berduka.
"Habis ada berita itu, Salma kan langsung pindah ke Bali."
"Salma pindah ke Bali itu kan sebenarnya tujuan Salma selain untuk bergereja di sana adalah untuk membuka ibu sama ayah ruang untuk berpikir, untuk berduka," kata Salmafina.
(*)