GridHype.ID - Aktris Nikita Mirzani agaknya tak pernah lelah membuat sensasi yang mengundangcibirandari netizen.
Seperti beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani ikut menanggapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk Pertalite, Solar hingga Pertamax.
Komentar Nikita Mirzani soal kenaikan harga BBM ini rupanya membuat sejumlah warganet geram.
Bagaimana tidak, Nikita Mirzani bak setuju dengan kebijakan pemerintah bahkan berharap harga BBM naik sampai ke angka fantastis ini.
Padahal, kenaikan harga BBM pada awal September 2022 lalu sudah memberikan dampak kepada para pengendara.
Mengutip Tribun Style,tidak sedikit pengendara yang sebelumnya menggunakan bahan bakar Pertamax kini mulai beralih ke Pertalite.
Pengendara ojek online yang ikut terdampak atas kenaikan harga BBM pun menguak isi hatinya.
"Sekarang enggak tahu kenapa ya pertalite itu jadi lebih boros. Enggak kayak dulu," kata pengendara ojek online dikutip Kompas.com.
"Berasa banget kenaikan harganya. Awal-awal naik saya masih pakai Pertamax, tapi isi Rp 25.000 itu bisa buat dua hari, ini cuma satu hari," kata Abdilah, pengendara motor.
Di tengah kesusahan masyarakat atas kenaikan harga BBM, artis kontroversial Nikita Mirzani ikut angkat bicara.
Ia bahkanmeminta BBM dinaikan sampai Rp 1 juta per liter.
"Saya setuju, Pak, bensin naikin Pak 1 liter Rp 1 juta," ujar Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani menyetujui kenaikan BBM karena merasa dengan tak adanya yang membeli BBM akan mengurangi polusi.
"Biar polusi di Indonesia ini nggak ada polusi, biar langit jadi biru kayak di luar negeri," kata Nikita Mirzani.
Janda tiga anak itu juga menyarankan agar para pendemo BBM yang turun di jalan bisa diberi petasan.
"Gue setuju, naikin aja Pak, naikin aja, besok kalau ada yang demo bawain aja pak petasan," ujar Nikita Mirzani.
Warganet pun auto geram dan memberikan nyinyiran atas pendapat Nikita Mirzani.
"Model kayak begini halal disantet," tulis akun @anangfadil24.
"Maklumin aja, ODGJ mah bebas," tulis akun @youney.tiwi.
"Gak jelas banget lama-lama heran," tulis akun @nabilafrbyti.
Harga BBM Pertamax bisa kembali turun
Mengutip Kompas.com,harga minyak mentah dunia turun sekitar 5 persen pada Jumat (23/9/2022).
Anjloknya harga minyak ke level terendah dalam 8 bulan terakhir ini karena dolar AS mencapai level terkuatnya selama lebih dari dua dekade.
Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun sebesar 4,3 dolar AS atau sekitar 4,8 persen sehingga harganya menjadi 86,15 dolar AS per barel.
Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4,75 dolar AS atau 5,7 persen menjadi 78,74 dolar AS per barel.
Sementara itu,sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, harga BBM Pertamax bisa kembali turun.
Hal ini bisa terjadi jika harga minyak mentah dunia merosot ke angka 75 dollar AS per barel.
Menurut dia, harga Pertamax berdasarkan mekanisme harga minyak mentah dunia.
Sehingga, jika terjadi penurunan harga minyak dunia, akan diikuti pula dengan penurunan harga jual BBM jenis ini di masyarakat.
"Pertalite, Solar, dan Pertamax masih dalam subsidi."
"Jika minyak mentah dunia yang saat ini sebesar 95 dollar AS per barrel turun menjadi 75 dollar AS per barrel maka akan diikuti dengan harga jual Pertamax kepada masyarakat," kata dia.
(*)