Aneka Tips Harian, Begini Cara Masak Gorengan agar Lebih Sehat

Minggu, 25 September 2022 | 20:30
dok. via Kompas.com

Ilustrasi teknik masak deep frying

GridHype.ID - Aneka tips harian, gorengan yang digemari banyak orang ternyata tak selamanya membahayakan.

Ya, asal dimasak dengan tips harian ini, gorengan maupun makanan yang digoreng dengan teknik memasak deep frying akan lebih sehat.

Tips harian untuk masak gorengan jadi lebih sehat pun tak sulit untuk dipraktikkan di rumah, bahkan pemula pun juga bisa.

Memang, deep frying sebenarnya berpotensi mengurangi nutrisi dari suatu makanan jika tidak dimasak dengan cara yang tepat.

Namun tak bisa dipungkiri jika makanan yang digoreng dengan teknik memasak deep frying alias terendam dalam minyak memiliki rasa yang lezat.

Apalagi, makanan ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, membuatnya makin jadi favorit banyak orang.

Nah, jika ingin membuat makanan deep frying yang lebih sehat, ikuti saja langkah berikut ini, seperti dikutip dari Lifehack via Kompas.com.

Gunakan minyak zaitun

Cara membuat menggoreng dengan deep frying lebih sehat pertama adalah menggunakan minyak zaitun.

Bisa dikatakan, minyak zaitun yang menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan ini merupakan jenis minyak terbaik untuk deep frying.

Misalnya, lebih stabil pada suhu tinggi dibandingkan dengan minyak jagung, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Jagung Manis Nggak Bakal Keriput Jika Disimpan dengan Cara Ini, Bikin Kualitasnya Terjaga

Artinya, minyak zaitun bisa digunakan lebih lama dibanding jenis minyak goreng lainnya. Kualitas dan nutrisinya pun akan lebih terjaga.

Lalu bicara soal kualitas, minyak zaitun terbaik untuk digunakan adalah yang memiliki label Extra Virgin, yang diproses dengan lebih sedikit bahan kimia, sehingga nilai gizinya lebih terjaga.

Jaga agar minyak tetap bersih

Agar masakan hasil deep frying tetap sehat, kita juga perlu memasak dengan minyak goreng yang bersih.

Pasalnya, jika minyak dibiarkan terlalu lama dan mulai mengumpulkan sisa makanan, minyak akan mulai terbakar, dan makanan pun akan terasa gosong.

Selain itu, menggunakan minyak lama juga akan membuat minyak tersebut mungkin kehilangan nutrisinya juga.

Jadi, buang kotoran sisa makanan dalam minyak sesering mungkin dan mengganti minyak jika sudah terlalu sering dipakai.

Buat adonan tanpa gluten

Cara membuat makanan hasil deep frying tetap sehat berikutnya adalah membuat adonan tanpa gluten.

Sebab, bukan hanya akan membuat makanan lebih enak, adonan ini akan lebih sehat dan tidak berminyak berlebihan.

Untuk itu ganti tepung serbaguna yang mengandung gluten dan dapat menyerap banyak minyak dengan tepung bebas gluten, seperti tepung jagung atau tepung beras.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Begini Cara Mengatasi Wajan Lengket, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur Ini Saja

Gunakan cairan berkarbonasi atau baking soda

Kita juga bisa meningkatkan kualitas makanan hasil deep frying dengan menambahkan cairan berkarbonasi, atau baking soda dalam adonan.

Menurut Lifehack, cairan atau baking soda akan melepaskan gelembung gas yang akan membantu mengurangi penyerapan minyak dalam makanan yang kita masak.

Perhatikan suhu minyak

Memastikan suhuminyak goreng berada di sekitar 162 hingga 204 derajat celcius adalah cara membuat makanan hasil deep frying lebih sehat.

Ingat, jika minyak kurang panas, makanan akan matang lebih lama, sehingga minyak yang terserap pun lebih banyak.

Namun jika terlalu panas, minyak akan gosong dan berasap, yang tidak hanya akan membuat makanan terasa tidak enak, tetapi juga tidak sehat dan bisa meningkatkan risiko kebakaran.

Tak hanya itu, sebaiknya kita juga selalu menggunakan deep fryer (alat khusus untuk mengoreng deep frying), bukan wajan biasa.

Sebab, alat ini dapat menjaga kondisi minyak dan mengurangi risiko kebakaran dan cipratan.

Selain itu, kita juga perlu meletakkan makanan di atas tisu sebelum disajikan guna membantu menyerap kelebihan minyak.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Siapa Sangka Kulit Buah Ini Ternyata Ampuh Usir Semut dari Rumah loh, Dijamin Gak Bakal Balik Lagi

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya