Duh, Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kebocoran Data Pribadi, Kerap Pakai WiFi Sembarangan Jadi Salah Satunya loh

Kamis, 22 September 2022 | 10:15
freepik

Ilustasi WiFi

GridHype.ID -Akhir-akhir ini masyarakat tengah dihebohkan soal adanya hacker yang membocorkan data pribadi seseorang.

Maraknya peretasan oleh hacker ini sontak membuat masyarakat heboh sekaligus takut.

Pasalnya,kebocoran data pribadi merupakan masalah yang tidak boleh diremehkan.

Sebab,kebocoran data pribadi bisa berdampak sangat bahaya.

Melansir Kompas.com via Grid.ID, data pribadi yang bocor bisa diperjual belikan untuk berbagai kepentingan.

Oknum pembeli data ini juga bisa memanfaatkan data pribadi ini untuk berbagai motif kejahatan.

Contohnya adalah kebocoran data pribadi berupa nama ibu kandung yang berpotensi pembobolan rekening bank.

Oleh karena itulah kita perlu mengetahui cara untuk mencegah kebocoran data pribadi yang belakangan sedang marak.

Ada beberapa cara mencegah kebocoran data pribadi, salah satunya adalah menghentikan kebiasaan-kebiasaan tertentu.

Dikutip dari Bobo.id via Grid.ID, berikut kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kebocoran data pribadi.

  • Membuka Link Mencurigakan
Baca Juga: Ejekannya Tak Digubris Hacker Bjorka, Nikita Mirzani Kini Malah Gantian Senggol Najwa Shihab, Netizen Langsung Singgung Soal Bekingan Nyai

Kita harus berhenti untuk membuka link mencurigakan, walaupun tujuannya hanya untuk iseng ataupun penasaran.

Bahkan, Kemenkominfo menyebut bahwa link tersebut bisa saja merupakan sebuah metode hacker untuk memancing membocorkan data pribadi sendiri.

  • Mendownload Software Ilegal
Kebocoran data pribadi juga bisa terjadi ketika kita mendownload software gratis sembarangan di internet.

Pastikan untuk mendownload software yang legal dan lakukan update karena itu merupakan cara developer meningkatkan keamanan dari potensi kebocoran data.

  • Menggunakan WiFi di Sembarang Tempat
Penggunaan WiFi di area umum tidak menjamin keamanan jaringan dan data personal di dalam gadget kita.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk menggunakan layanan paket data apabila berada di tempat umum.

  • Oversharing di MediaSosial
Hindari oversharing atau terlalu berbagi di media sosial, seperti membagikan data pribadi kita seperti email, password, NIK KTP, nomor kartu debit bank, dan lainnya.

Selain memastikan tidak mengupload data pribadi di media sosial, jangan sesekali memberikannya ke sembarang orang.

Baca Juga: Dikatai Bodoh oleh Nikita Mirzani, Hacker Bjorka Enggan Ladeni hingga Singgung Soal Hal Ini

  • Tidak Mengganti Password Secara Berkala
Untuk melindungi data pribadi, ada baiknya untuk mengganti password secara berkala dengan password yang kuat.

Jangan menggunakan tanggal lahir sebagai password dan baiknya menggunakan kombinasi huruf kapital, karakter, dan nomor yang tidak mudah ditebak.

Penemuan WiFi

Melansir dari Kompas.com, siapa sangka teknologi satu ini ditemukan oleh artis populer hollywood.

Ia adalah Hedy Lamarr.

Hedy Lamarr lahir pada tanggal 9 November tahun 1914.

Lahir di Wina Austria dirinya tak hanya memiliki paras cantik memukau namun juga otak yang jenius.

Di sela-sela kesibukannya sebagai artis ia ternyata memiliki hobi meneliti.

Menjadi artis Holywood yang populer juga justru menguntungkan dirinya dalam bidang penelitian.

Dari sini ia dapat memiliki akses untuk bersosialisasi dengan tokoh-tokoh penting seperti John F Kennedy dan Howard Hughes.

Baca Juga: Kena Semprot Nikita Mirzani Usai Berhasil Bocorkan Datanya, Hacker Bjorka Cuek Bebek Sambil Singgung Soal Masa Kelam Nyai

Dari mereka ia mendapatkan peralatan penting untuk menjalankanh berbagai eksperimen yang dibuatnya.

Ternyata disamping memiliki paras yang cantik, wanita yang lahir di Wina Austria ini juga dianggap mempunyai otak yang sangat jenius.

Hal ini terbukti di tahun 1942, dimana Hedy Lamarr berhasil mematenkan produknya yang disebut dengan sistem komunikasi rahasia yang memakai frekuensi radio dalam bertukar data.

Produk tersebut dianggap menjadi sebuah pondasi yang sangat kuat dan penting di dalam teknologi komunikasi.

Dia mengembangkan kontribusinya pada sejarah WiFi bersama dengan komposer avant garde George Antheil.

Pertemuan ini membuat Lamarr ingin mengajak George untuk membantunya dalam membuat alat yang dapat membantu dlam sinkronsisasi.

Dari proyek musik, komposer Antheil memiliki pengalaman luas dengan sinkronisasi pemain piano, atau pianolas.

Keduanya mengambil inspirasi dari ini untuk mengembangkan sistem komunikasi rahasia untuk kendali jarak jauh torpedo, berdasarkan mekanisme lompatan frekuensi yang beralih di antara 88 frekuensi berbeda.

Pada tahun 1942, mereka pun menerima paten untuk sistem ini.

Penemuan ini yang kemudian dinamai dengan Frequency Hopping.

Namun saat ini namanya diubah menjadi spread spectrum dengan ide dasar yang sama.

Baca Juga: Tetap Santai Padahal Data Pribadi Dibongkar Bjorka, Nikita Mirzani Sesumbar Bakal Ungkap Identitas Sang Hacker hingga Sanggupi Beri Dana untuk Lakukan Hal Ini

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Grid.ID

Baca Lainnya