GridHype.ID - Debu yang mengotori kamar tentu jadi permasalahan tersendiri, aneka tips harian ini bisa jadi jawaban.
Ya, aneka tips hari ini akan menjabarkan solusi untuk menghindari debu yang menumpuk di kamar tidur.
Kehadiran debu di kamar tidur tidak hanya membuat kotor, tapi juga bisa mengganggu kesehatan, misalnya memicu alergi dan gangguan pernapasan.
Akan tetapi, mengapa kamar tidur banyak debu?
Dikutip dari Apartment Therapy, Rabu (31/8/2022), berikut beberapa penyebab kamar tidur banyak debu dan solusinya.
1. Kenyamanan kamar tidur secara alami menghasilkan banyak debu
Kamu tentu ingin kamar tidur menjadi tempat yang sangat nyaman.
Tetapi sumber kenyamanan di kamar tidur, seperti karpet dan selimut, adalah barang-barang di rumah yang paling banyak menghasilkan debu.
Menurut Marilee Nelson, salah satu pendiri perusahaan pembersih Branch Basics, beberapa ruangan di rumah mungkin memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan lebih banyak debu karena isinya serta ventilasi dan aliran udara ke dalam ruangan.
Kamar tidur, misalnya, menurut dia, cenderung menghasilkan debu dari serat tempat tidur, tungau debu, dan sel kulit.
Jika sebuah ruangan memiliki karpet dan furnitur berlapis kain lainnya, tingkat debu akan semakin meningkat.
Sebagai solusinya, pastikan kamu mencuci seprai dan bantal secara teratur.
Selain itu, seringlah menyedot debu karpet menggunakan vacuum cleaner dengan filter yang bersih.
Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk rutin merapikan tempat tidur.
Melewatkan rutinitas merapikan tempat tidur di pagi hari membantu seprai mengeluarkan udara lebih baik sepanjang hari, yang dapat membunuh tungau debu yang bersembunyi di dalamnya.
2. AC dan kipas angin di kamar tidur tidak sering dibersihkan
Beberapa ahli menunjukkan bahwa masalah debu mungkin disebabkan oleh peralatan yang paling sering digunakan di kamar tidur, yakni AC dan kipas angin langit-langit atau kipas angin gantung.
Marla Mock, VP Operasional Aire Serv, menjelaskan bahwa tugas filter AC adalah menghilangkan kotoran dari udara sebelum masuk ke sistem.
Baca Juga: Aneka Tips Harian, Usir Semut yang Bersarang di Rumah denganDua Bahan Dapur Murah Meriah Ini
Akan tetapi, jika filter AC kotor atau tersumbat oleh bulu hewan peliharaan, kotoran, atau polutan udara lainnya, filter tersebut tidak akan berfungsi dengan baik untuk mengumpulkan debu baru yang muncul, yang pada akhirnya akan menempel di permukaan kamar tidur.
Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan atau mengganti filter AC.
Ketika filter AC kotor atau tersumbat, maka AC tidak akan dingin dan bekerja lebih keras, serta menggunakan lebih banyak energi yang artinya tagihan listrik juga akan melonjak.
Mock menjelaskan, mengganti filter AC berpotensi membantu keluarga memerangi alergi dan meningkatkan kualitas udara di rumah.
Sementara itu, Mary Hromadka, manajer merek Aire Serv, mengungkapkan, apakah kamu menjalankan kipas langit-langit atau tidak, debu akan menumpuk dari waktu ke waktu.
Kotoran pada bilah kipas angin akan mulai berputar di sekitar ruangan.
Dengan demikian, sangat disarankan untuk sering membersihkannya, setiap minggu di bulan-bulan yang lebih panas dalam setahun ketika kita perlu menjaga kamar tidur tetap sejuk.
Kain lap yang dapat diperpanjang mungkin membantumu lebih sering melakukan rutinitas,
tetapi Hromadka mengatakan kamu juga dapat menggunakan kain mikrofiber basah untuk membersihkan bilah kipas langit-langit secara mendalam sesekali.
3. Membersihkan debu dengan tidak efisien
Meskipun kamu membersihkan kipas angin dan filter AC secara rutin, bukan berarti semua masalah debu teratasi.
Kamu masih harus membuat rencana untuk membersihkan debu dari ruangan secara teratur, dan mungkin perlu memikirkan kembali bagaimana kamu melakukannya juga, menurut Nelson.
Nelson menuturkan, menggunakan kain lap biasa atau kain katun adalah kesalahan pertamamu karena ini hanya menyebarkan debu dan menggoyangkannya kembali ke udara daripada mengambilnya.
Kain mikrofiber melakukan pekerjaan luar biasa dalam menahan partikel debu, dan kamu dapat menggunakannya kering atau lembap.
Untuk membasahi kain, kamu dapat menggunakan air atau cairan pembersih serbaguna.
(*)