Gridhype.id-Fujikedapatan mengungkap kekecewaannya usai sang ibunda menangis di-bullynetizen.
Diketahui bahwa beberapa waktu lalu Dewi Zuhriati yang tak lain adalah ibunda Fujimendapat perlakuan kurang menyenangkan dari netizen.
Bahkan,Fujitak bisa tinggal diam melihat sang ibunda dicaci habis-habisan oleh netizen.
Angkat bicara, kekasih Thariq Halilintar lantas meminta agar warganet tak banyak bicara soal ibunya.
Siap pasang badan dengan segala cacian dari netizen,Fujibahkan mempersilakan netizen yang ingin mencela ibunya untuk memberi tanggapan di media sosial miliknya.
"Kalau gak suka, gak usah komen di kolom komentar emak gua!"
"Atau ke Instagram atau TikTok gua tuh bebas mau komen apa." tulisnya dilansir darigrid.id.
Sementara itu, adik ipar Vanessa Angel tersebut menegaskan bahwa dirinya tak suka dengan perlakuan netizen yang menyakiti hati ibunya.
Bahkan, dirinya juga menyinggung soal karma yang bisa terjadi lebih dahsyat ketika menyakiti hati orang tua.
"Ingat kalau nyakitin orang tua, karma lu lebih gede, neraka itu ada, percaya sama Tuhan," tegasnya.
Diminta untuk tidak terlalu membaca komentar buruk, nyatanyaFujijustru semakin berapi-api.
Dirinya tegas menyebut bahwa sang ibunda tidak boleh mendapat komentar buruk dalam bentuk apa pun.
Bak dibakar kemarahan,Fujilantas kemabali memberi peringatan kepada netizen untuk tidak banyak mem-bullyibunya.
"Yang gangguin nyokap gue, stop deh beneran," tutur Fuji.
"Kemarin nyokap gue nangis karena hates comment, ish sakit tahu hati."
"Yang hate comment itu gak punya hati apa gimana sih. Kayak gak diajarin etika sama orang tuanya." tambahnya.
UngkapanFujitersebut disampaikan kepada netizen saat dirinya melakukan live di media sosial.
Sang ibunda yang tampak berada dekat denganFujisempat meminta agar putrinya tidak banyak membahas hal itu.
Namun sayangnya,Fujiseolah habis kesabaran hingga harus benar-benar memberi peringatan pada netizen.
"Udah gak usah dibahas, " sahut Dewi Zuhriati.
"Harus dibahas ma, karena mereka itu harus sadar diri kalau mereka itu manusia bukan Tuhan, gak boleh nge-judge satu sama lain," sambung Fuji.
(*)