Gridhype.id-Lama vacuum dari dunia seni peran,Marshandaakhirnya bakal kembali menyapa penggemarnya lewat filGendut Siapa Takut.
Marshandamemang diketahui sudah lama tidak berakting sejak film terakhirnya pada 2018 lalu.
Kini,Marshandasiap untuk menggali potensi dirinya dalam mendalami karakter tokoh yang dimainkannya.
Pada film kali ini,Marshandaberperan sebagai seorang penulis bernama Moza.
Moza yang dikisahkan memiliki karakter unik merupakan tantangan tersendiri bagiMarshandauntuk dapat memerankannya.
Moza adalah seorang wanita yang memiliki tubuh gemuk dan kerap mendapat perundungan dari orang di sekitarnya.
Bukan hanya itu,Marshandajuga harus rela menambah berat badan agar dirinya mampu berperan sebagai Moza secara maksimal.
"Jujur peran Moza ini challanging banget. Aku harus nambah berat badan dan juga susah dalami karakternya," ujar Marshanda kala menggelar jumpa pers filmGendut Siapa Takutdi CGV Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.
Kesulitan yang dialami olehnya ternyata berkaitan dengan vakuumnya ia selama beberapa tahun.
Meskipun demikian,Marshandamengaku bahwa pada dasarnya ia selalu menganggap dirinya tak tahu apa-apa saat berakting.
"Tapi memang aku setiap mendapatkan judul baru aku menganggap tidak tahu apa-apa," ucapnya dilansir dariTribun Seleb.
Diakui olehnya bahwa hal tersebut membuat dirinya bisa terus belajar.
"Aku kayak anak kelas satu SD yang gak tahu apa apa. Jadi itu membuat aku tetus belajar," ungkapnya.
FilmGendut Siapa Takutakan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 22 September 2022 mendatang.
Melalui tokoh Moza,Marshandaberharap agar dirinya bisa mewakili perasaan para wanita yang mengalami hal serupa.
Sementara itu,Marshandasempat memberikan tanggapannya soal kasusbullyingyang saat ini begitu marak.
Seperti dilansir darigrid.id,mantan istri Ben Kasyafani ini tegas mengatakan bahwabullyingterkadang kerap terjadi dengan berbalut candaan.
Hal tersebut yang nantinya dianggap sebagai hal sepele oleh pelaku pembulian.
“Kalau dari aku emang mungkin susah kalau mengubah karena banyak yang lakuin body shaming berkedok obrolan becandaan bahkan dilakukan oleh teman teman dan keluarga,” tegasnya.
Lebih lanjut,Marshandayang tahu betul bawa mengubah sikap orang lain adalah sebuah hal yang sulit dilakukan lantas memberikan solusi lain.
“Kalau harus mengubah masyarakat dunia berhenti membully itu susah. Ubahlah apa yang bisa kita ubah dan sesuai jangkauan kita melalui film ini mudah mudahan bisa membuat mata para pembully yang melakukan body shaming itu,” tandas Marshanda.
(*)