Namanya Ikut Terseret Lantaran Aksi Bjorka yang Bobol Data Negara, Inilah Jim Geovedi Hacker Kelas Dunia yang Diduga Jadi Rekannya

Kamis, 15 September 2022 | 17:45
Jim Geovedi/Flickr

Jim Geovedi, pengamat teknologi informasi yang pernah memperagakan cara meretas satelit.

GridHype.ID - Belakangan publik tengah dikejutkan dengan berbagai kabar yang berkaitan dengan hacker Bjorka.

Ya, aksi hacker Bjorka yang berhasil membobol berbagai data instansi pemerintah menyita perhatian publik.

Kehadiran hacker Bjorkapun lalu menyeret nama pakar keamanan teknologi informasi ternama, Jim Geovedi.

Sosok Jim Geovedi dituding memiliki hubungan pertemanan atau rekan kerja dengan Bjorka.

Hal itu bermula saat netizen menganggap Jim Geovedi tutup mulut di tengah aksi Bjorka yang menghebohkan Indonesia.

Terkait tudingan tersebut, Jim Geovedi akhirnya buka suara lewat unggahan akun Twitternya.

Jim Geovedi hanya membalas tudingan tersebut dengan mengunggah sebuah gambar anjing yang panik.

Nama Jim Geovedi mendadak trending topik di Twitter hari ini, Kamis 15 September 2022.

Siapakah sosok Jim Geovedi ini?

Jim Geovedi adalah pria berusia 43 tahun yang lahir pada 28 Juni 1979 di Bandar Lampung, Lampung.

Baca Juga: Nathalie Holscher Koar-koar ke sana-sini Bongkar Borok Rumah Tangganya, Sule Ogah Balas Malah Pilih Tutup Aib Mantan Istri

Ia diketahui tinggal di Inggris demi menekuni pekerjaannya sebagai ahli komputer.

Jim Geovedi berprofesi sebagai seorang pakar keamanan teknologi informasi ternama asal Indonesia yang berfokus pada penemuan celah keamanan komputer dan jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi maupun satelit.

Pada tahun 1998-1999, setelah lulus SMA, Jim Geovedi menjalani kehidupan jalanan yang keras di Bandar Lampung sebagai seniman grafis.

Setelah seorang pendeta memperkenalkannya dengan komputer dan internet, ia mulai belajar secara otodidak dan menelusuri ruang obrolan para peretas ternama dunia.

Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan.

Ia mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, yang kemudian berubah nama menjadi Xynexis International.

Ia lalu mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama.

Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem tersebut.

Pada tahun 2004, ia diminta Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil.

Baca Juga: 'Udah Direstui Jadi Keluarga Besar' Sosok ini Keceplosan Kuak Hubungan Ayu Ting Ting dan Adik Sara Wijayanto Usai Sang Biduan Unggah Momen Berdua

Jim Geovedi mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya.

Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya.

Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit.

Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya.

Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi mengaku hanya mengubah rotasinya saja.

Saat ini ia menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit, keamanan perbankan, dan penegakan hukum.

Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Jim Geovedi pernah mengatakan bahwa dengan kemampuannya, ia bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia.

Ia lalu mengungkapkan kalau dapat mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan.

Meskipun begitu, ia mengaku bahwa ia tidak tertarik melakukannya.

Media asing sering menyebutnya sebagai contoh orang-orang yang terkenal di industri IT dengan mengandalkan otaknya saja tanpa gelar akademik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Terlihat Tegang Maksimal Saat Berlenggak-lenggok di Catwalk, Nagita Slavina Malah Ngakak Melihat Wajah Nervous Sang Suami

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Tribun Pontianak

Baca Lainnya