GridHype.ID - Keramas jadi salah satu aktivitas untuk merawat rambut.
Keramas merupakan salah satu rutinitas perawatan rambut yang paling mendasar untuk membersihkan kebersihan rambut.
Jika tidak teratur dilakukan dapat berakibat lepek sampai muncul ketombe.
Selain itu, bau rambut jadi tidak enak.
Kendati demikian, ketika melakukan keramas hindarilah melakukan esalahan berikut ini.
Pasalnya dapat menimbulkan permasalahan rambut lainnya.
Kini harus diperhatikan cara keramas yang benar jika tidak ingin rambut mudah rontok dan alami kerusakan parah.
Lantas apa sajakah kesalahan ketika melakukan keramas.
Mengutip dari Kompas.com, berikut adalah lima kesalahan paling umum dilakukan saat keramas yang bisa memicu berbagai masalah rambut, dikutip dari Byrdie.
1. Tidak basahi rambut secara menyeluruh
Entah karena terburu-buru atau aliran air dari shower tidak terlalu deras yang menyebabkan rambut tidak basah secara menyeluruh.
Perlu diketahui, setiap helai rambut perlu dibasahi agar manfaat sampo dalam membersihkan rambut dari kotoran dan minyak lebih maksimal.
Terlebih jika rambut yang kita miliki terbilang lebat.
Hal ini memerlukan lebih banyak waktu untuk memastikan rambut basah semua sebelum mulai keramas.
Lain hal jika rambut yang digosok itu tidak basah sempurna.
Kebiasaan ini bisa membuat rambut seperti ditarik paksa karena tidak licin.
Hal ini yang membuatnya rontok berlebihan.
2. Menggunakan sampo terlalu banyak
Cara keramas yang baik adalah menggunakan sampo secukupnya.
Artinya, takaran sampo sebaiknya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Selain pemborosan, terlalu banyak sampo bagi rambut yang diwarnai juga bisa membuatnya cepat memudar.
Di sisi lain, menggunakan sampo terlalu sedikit juga membuat manfaatnya tidak maksimal dalam membersihkan rambut.
Cara mengukur takaran penggunaan sampo dapat disesuaikan dengan ukuran dan kondisi rambut.
Tuangkan sampo secukupnya di telapak tangan dan busakan sebelum memijat rambut dan kepala.
Hindari menuangkan langsung sampo dari botol ke rambut.
Siapa sangka kebiasaan ini membuat kita sulit untuk menakar penggunaan sampo.
3. Melewatkan bagian kulit kepala
Menggosok dan memijat lembut kulit kepala adalah langkah kunci mendapatkan manfaat maksimal dari sampo.
Idealnya, pijat secara lembut yang dimulai dari kulit kepala, menuju ke tengah dan berakhir di ujung rambut.
Lakukan langkah ini setidaknya tiga menit agar kandungan-kandungan bermanfaat dari sampo menyerap sempurna.
Di samping itu, memulainya dari kulit kepala juga memungkinkan kotoran dan minyak terangkat secara menyeluruh.
4. Tidak membilasnya sampai bersih
Bagi beberapa orang yang rambutnya panjang dan lebat, bisa dipertimbangkan untuk keramas dalam dua tahap.
Untuk sampo yang pertama digunakan untuk fokus membersihkan area kulit kepala dan pangkal rambut.
Kemudian bilas hingga bersih dengan air mengalir.
Lalu, tahapan yang kedua menggunakan sampo tapi hanya sedikit saja.
Tahap ini bertujuan untuk membersihkan bagian tengah rambut hingga ke ujung.
Membilasnya bukan hanya dengan mengguyurnya dengan air saja.
Lakukan gerakan seperti memijat agar rambut terurai dan tidak ada sisa sampo yang tertinggal.
Menurut para ahli di Le Salon, New York, AS - salon langganan para pesohor Hollywood, setidaknya diperlukan waktu satu menit hanya untuk membilas sampo hingga bersih.
Terutama jika rambutnya tebal dan panjang sebelum melanjutkan ke langkah keramas berikutnya.
5. Kesalahan pakai kondisioner
Kondisioner biasa digunakan sebagai langkah keramas terakhir dalam menjaga kesehatan rambut.
Dalam penggunaannya, kondisioner hanya perlu dioleskan ke bagian dua pertiga bawah rambut.
Hindari menggosok kondisioner ke kulit kepala, karena itu bisa membuat kulit dan akar rambut terlalu berminyak.
Padahal, kulit kepala bisa memproduksi minyak alami.
Pada beberapa kasus, mengoleskan kondisioner di kulit kepala bisa memicu munculnya gatal di rambut hingga ketombe.
Bila perlu aplikasikan kondisioner secara merata menggunakan sisir bergerigi jarang untuk mencegah rambut kusut dan kerusakan rambut.
(*)