GridHype.ID -Kabar tak sedap datang dari YouTuber kondang, Atta Halilintar.
Bak petir menyambar, Atta Halilintar mendadak dilaporkan ke polisi.
Tak sampai di situ saja, Atta Halilintar juga terancam 4 tahun penjara.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita simak selengkapnya.
Melansir dari TribunBata.id, Atta Halilintar terancam 4 tahun penjara setelah dilaporkan Firdaus Oiwobo atas dugaan fitnah dan penghinaan.
Tak cuma Atta Halilintar, Firdaus Oiwobo juga melaporkan Gus Miftah.
Laporan ini berangkat dari podcast Atta Halilintar dan Gus Miftah yang berjudul 'GUS Miftah BONGKAR DUKUN!!! Fisioterapi kok dukun.?! ANEH'.
Firdaus Oiwobo merasa jika podcast yang diunggah di kanal YouTube milik Atta Halilintar itu berisi penghinaan.
Pengacara Persatuan Dukun Indonesia itu pun datang ke Polres Jakarta Selatan bersama Gus Irfan, Sabtu (10/9/2022).
“Alhamdulillah laporan hari ini diterima oleh Polres Jakarta selatan terkait dugaan pelanggaran UU ITE pasal 27 ayat 3 juncto pasal 40, isinya mengenai fitnah dan penghinaan di media sosial,” kata Firdaus Oiwobo, sebagaimana melansir YouTube Intens Investigasi, Minggu (11/9/2022).
Firdaus Oiwobo merasa jika percakapan Atta Halilintar dan Gus Miftah mengandung muatan hinaan dan fitnah.
Atas laporan itu, Atta Halilintar dan Gus Miftah terancam 4 tahun penjara.
“Yang dilaporkan Youtuber Atta Halilintar dan Gus Miftah jadi yang kami laporan atas penghinaan yang mengatakan bahwa istri dukun itu jelek dan merongos,” ujar Firdaus.
Selain itu, Firdaus Oiwobo juga menyoroti ucapan Gus Miftah mengenai klien dukun yang dikatai bodoh.
Hal itu rupanya membuat Persatuan Dukun Indonesia merasa tersinggung.
“Lalu gus miftah juga berbicara di podcast menganalogikan orang yang datang ke dukun itu orang bodoh, makanya dukunnya disebut orang pintar,” tutur Firdaus.
Menurutnya, cara dakwah Gus Miftah itu melanggar etika pendakwah.
Belum lagi ujaran hinaan yang dinilai provokatif dan penuh ejekan.
“Menurut saya hal itu telah melanggar etika pendakwah, jadi orang mendakwah itu harusnya mengajak kebaikan, katakan lah kami salah, terus bagaimana kami bertobat kalo cara mendakwahnya seperti itu,” kata Firdaus Oiwobo.
Atta Halilintar disebut licik
Beberapa waktu lalu, Atta Halilintar mengundang Firdaus Oiwobo dan beberapa dukun ke YouTube AH Podcast.
Namun, video itu kini telah dihapus oleh pihak Atta Halilintar tanpa melakukan konfirmasi.
Hal itulah yang membuat Firdaus Oiwobo geram hingga menyebut Atta Halilintar sebagai orang yang licik.
Pernyataan Firdaus Oiwobo itu diunggah oleh akun TikTok @maniakgamers39, sebagaimana dilansir pada Jumat, (9/9/2022).
Dalam video itu, Firdaus Oiwobo mengungkapkan kalimat satir soal sifat licik manusia.
"Halo, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jadi diantara sifat yang paling dibenci oleh Rasulullah SAW adalah sifat licik, sifat licik, dengki dan hasad," kata Firdaus.
Selanjutnya, dia mengeluhkan sikap Atta Halilintar yang menghapus video podcast itu tanpa konfirmasi.
"Jadi kami pernah ber podcast di Atta Halilintar lalu videonya dihapus ntah kenapa, gak ada konfirmasi kepada kami," lanjut Firdaus.
Pihak Firdasus Oiwobo dan para dukun semakin tak terima lantaran Atta Halilintar langsung membuat video bersama Gus Miftah.
Firdaus merasa jika isi video itu menjelek-jelekkan profesi perdukunan.
"Lalu diduga dengan kelicikannya Atta Halilintar mengundang Gus Miftah. Podcastnya menjelek-jelekkan dukun, lalu datanglah Gus Miftah ni tentang Gus Miftah atau ustaz atau apa ya namanya si Miftah ini menjelek-jelekkan dukun, ngata-ngatain dukun bodoh, apa lah, ini itu, di upload oleh Atta Halilintar," tutur Firdaus.
Firdaus tak terima lantaran sudah diundang, namun videonya justru tidak tayang.
Dia merasa sikap Atta Halilintar yang tak berimbang itu termasuk sebuah kelicikan.
"Nah ini kan kelicikan, kelicikan yang gak berimbang, kalau memang mau mengupload video kami, upload terus-terusan jangan ngundang kami lalu videonya tidak di upload. Di upload sebentar dihapus, untungnya ada netizen yang cerdas mengambil video tersebut," imbuh Firdaus.
Firdaus Oiwobo Bakal Layangkan SomasiJika Meragukan Silsilahnya sebagai Keturunan Sultan
Melansir dari Grid.ID, Firdaus Oiwobo tak segan melayangkan somasi pada orang-orang yang meragukan silsilahnya sebagai keturunan para sultan.
Belakangan ini Firdaus Oiwobo meradang dengan julukan 'Sultan' yang digunakan para figur publik, di antaranya oleh Raffi Ahmad dan Andre Taulany.
Pengacara Asosiasi Dukun Indonesia ini bahkan meminta Raffi Ahmad untuk tak lagi menggunakan isilah 'Sultan Andara'.
Firdaus menegaskan bahwa nama 'sultan' keramat, sehingga tak sembarang orang bisa menggunakan julukan tersebut.
"Nama Sultan itu keramat, berjasa, dan berdarah-darah. Saya imbau Raffi jangan pake nama Sultan Andara," ujarnya saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (10/9/2022).
Diakui Firdaus, ia sendiri yang jelas-jelas mewarisi darah Kesultanan Bima tak berani menggunakan nama keramat itu.
"Saya aja sebagai cucu Sultan tidak berani ngaku Sultan. Saya hanya bilang, saya ini cicitnya (Sultan)," tandas Firdaus.
Bukan tanpa alasan tiba-tiba Firdaus berkoar-koar tak terima dengan julukan 'Sultan' yang sudah melekat pada presenter Raffi Ahmad itu.
Menurut Firdaus, salah satu tugasnya sebagai panglima yakni meluruskan nama Sultan agar tidak disalahgunakan.
Firdaus pun mengaku baru diangkat dan disahkan sebagai panglima oleh lembaga yang khusus mencatat para keturunan sultan.
"Saya diangkat sebagai Panglima Salatin karena memang permintaan sebagian keluarga Kesultanan dan sultan-sultan yang sudah tergabung dalam Salatin Asyraf Azzahra, tercatat nasab," ujarnya.
Lembaga tersebut, lanjutnya, sudah 2 tahun menelusuri jejak trah leluhur Firdaus Oiwobo.
"2 tahun menyelidiki saya, meneliti tentang saya itu 2 tahun baru disahkan menjadi Panglima Salatin. 2 tahun mereka menelusuri saya," tukas Firdaus.
Karena pengesahannya itu pula, Firdaus tak segan melayangkan somasi pada siapa pun yang meragukan silsilahnya sebagai keturunan sultan.
"Secara de facto dan de jure saya punya akta pendirian. Siapapun yang bicara saya akan somasi kalo bilang saya bukan keturunan Sultan."
"Saya akan somasi karena saya sudah terdaftar dalam lembaga kesultanan dan mereka itu mencatat saya," pungkas Firdaus.
(*)