Gridhype.id- Aneka tips kesehatan.Mandisudah jadi kebiasaan banyak orang untuk membersihkan badan usai beraktivitas seharian.
Bahkan,mandiadalah salah satu agenda penting yang tidak bisa dilewatkan oleh sebagian orang.
Namun sayangnya,manditak boleh dilakukan dengan sembarangan karena bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Sejumlah orang terkadang masih menerapkan kebiasaanmandidi malam hari.
Padahal, kebiasaan tersebut justru bisa membawa bahaya bagi kesehatan tubuh.
Pasalnya, pada jam-jam tertentu tubuh mengalami perubahan kondisi, salah satunya pada organ jantung.
Jantung merupakan organ tubuh yang memiliki peran sangat penting bagi kelangsungan hidup.
Gangguan pada jantung tentunya bisa mengancam nyawa hingga menimbulkan kematian.
Siapa sangka, hal tersebut juga bisa terjadi apabila kitamandidi waktu yang tidak tepat.
Lantas, kapan saja waktu yang perlu dihindari untukmandi?
Dilansir dari laman Sajian Sedap, berikut beberapa waktu yang tidak tepat untuk mandi sore.
Pukul 15.00
Sejumlah orang mungkin menganggap bahwa mandi di waktu ini terlalu dini.
Siapa sangka, kondisi tubuh juga mengatakan demikian.
Mandi sekitar pukul 15.00 ternyata bisa mendatangkan bahaya karena tubuh dalam keadaan panas.
Mandi pada waktu tersebut dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih yang berisiko mengalami kematian mendadak.
Setelah magrib
Magrib umumnya sekitar pukul 18.00 hingga 19.00.
Dalam rentang waktu tersebut, Anda tidak dianjurkan untuk mandi karena kondisi jantung dalam keadaan lemah.
Tubuh bisa mengalami kaget dan menyebabkan kematian mendadak yang tentunya perlu dihindari.
Mandi pada waktu itu juga dapat meningkatkan terjadinya risiko penyakit paru-paru basah.
Sesudah isya hingga pukul 24.00
Mandi sesudah isya hingga waktu tengah malam ternyata juga tidak baik bagi kesehatan,
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi jantung yang perlu istirahat.
Mandi tengah malam bisa menyebabkan kerusakan jantung yang tentunya sangat merugikan.
Mandi pada waktu itu juga merupakan salah satu penyebab utama seseorang mengalami penyakit reumatik.
(*)