GridHype.ID - Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia agaknya jadi salah satu tontonan yang ditunggu-tunggu oleh publik.
Seperti diketahui, film Miracle In Cell No 7 ini merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama yang telah tayang pada 2013 lalu.
Film Miracle In Cell No 7 ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak yang ayahnya memiliki keterbelakangan mental.
Yang mana sang ayah divonis hukuman mati atas kesalahan yang tidak dia lakukan.
Film ini kemudian diadaptasi ke dalam versi Indonesia oleh sutradara Hanung Bramantyo, dengan produser Frederica, dan penulis Alim Sudio.
Mengutip Kompas.com, film ini dibintangi Vino G Bastian yang menjadi pemeran utamanya. Kemudian, ada Indro Warkop, Mawar Eva, Bryan Domani, Tora Sudiro, Graciella Abigail.
Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia ini pun akan tayang pada Kamis (8/9/2022) pekan depan di bioskop.
Nah, sebelum menonton, simak dulu yuk fakta-fakta menarik tentang Miracle In Cell No 7 berikut ini.
1. Adaptasi kisah nyata
Miracle In Cell No 7 adalah film Korea Selatan yang diangkat dari kisah nyata karakter utamanya. Film ini dirilis pada 2013.
Karakter asli Lee Yong Gu (Ryu Seung Ryong) yang diceritakan dalam film ini merupakan pria bernama Jeong Won Seop, seorang dengan disabilitas intelektual yang meninggal di usia 87 tahun.
Jeong Won Seop diketahui menghabiskan 15 tahun dalam penjara setelah menjalani persidangan ulang.
Dia dituding mencekik dan memperkosa seorang gadis sekolah dasar, putri dari kepala polisi Chuncheon pada tahun 1972.
Jeong Won Seop baru bebas dari penjara pada tahun 2008.
2. Film Korea Selatan terlaris
Film Miracle In Cell No. 7 versi Korea Selatan berjaya di box office.
Film tersebut berhasil meraih 12,8 juta penonton selama 46 hari penayangan dan meraup keuntungan hingga 81,1 juta dollar AS atau Rp 1,17 triliun saat perilisannya pada Januari 2013.
3. Bergenre drama komedi
Film Miracle In Cell No. 7 ini bergenre drama komedi keluarga. Namun, pastinya ceritanya dapat menguras air mata dengan adegan-adegan mengharukan.
Film ini mengisahkan perjuangan seorang ayah yang ingin membahagiakan putrinya dan juga pengorbanan teman satu tahanan di penjara yang ingin membantu pria berkebutuhan khusus tersebut bertemu dengan putrinya.
4. Buat penjara di studio
Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan tim film membuat sendiri set lokasi penjara untuk syuting.
Hanung mengatakan, awalnya dia ingin mengambil adegan di penjara asli. Namun, rencana tersebut diurungkan karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan.
"Akhirnya kita bikin penjara di studio, itu momen enggak terlupakan buat saya, harus buat penjara satu banding satu tapi semua di situ jadi aktor semua," kata Hanung.
5. Soundtrack oleh Andmesh
Cerita mengharukan yang disuguhkan Miracle In Cell No. 7 didukung dengan soundtrack "Andaikan Kau Datang" yang dinyanyikan Andmesh.
Selain lagu “Andaikan Kau Datang,” soundtrack-nya film Miracle In Cell No.7 ada yang menggunakan lagu "Balon Udara" karya Ade Omar.
Lagu "Balon Udara" dinyanyikan oleh jajaran pemain dalam film Miracle In Cell No.7, yakni Vino G Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani, Mawar De Jongh, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna.
Vino Bastian dkk diketahui juga telah merilis soundtrack film Miracle in Cell No 7 yang berjudul Balon Udara ciptaan Ade Omar,Jumat (26/8/2022).
Dalam peluncuran lagu Balon Udara ini, seperti dikutip dari Wartakotalive.com, rumah produksi Falcon Pictures melibatkan 500 orang berseragam oranye seperti narapidana.
Ratusan orang berseragam oranye seperti narapidana ini pun memenuhi Terowongan Kendal Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Mereka kemudian menyanyikan bersama lagu Balon Udara sambil berjoget kolosal.
(*)