GridHype.ID -Aneka tips kecantikan berikut ini bisa kamu pakai untuk menghilangkan flek hitam di wajah.
Bukan dengan perawatan mahal, melainkan aneka tips kecantikan ini bisa kamu dapatkan hanya dengan kulit timun.
Kok bisa? Mari kita simak aneka tips kecantikan berikut ini sampai selesai.
Melansir dari SajianSedap.com, flek hitam sering dikaitkan dengan tanda penuaan.
Namun sebenarnya usia berapapun dapat muncul flek hitam di wajah.
Itu dapat karena paparan sinar matahari yang berlebih.
Flek hitam terlihat seperti noda hitam yang memenuhi wajah.
Sehingga banyak orang tidak percaya diri ketika ada flek hitam di wajah mereka.
Dan berbagai perawatan akan dicoba untuk menghilangkan flek hitam.
Untuk mengatasinya, perawatan dengan skincare hingga laser bisa membantu perbaikan kulit agar kembali mulus.
Namun, perawatan klinis dan kosmetik bersifat keras pada kulit dan cukup mahal.
Untungnya kamu tak perlu lagi risau, sebab ada bahan alami yang bisa digunakan sebagai perawatan rumahan menghilangkan noda di wajah ini.
Contohnya adalah kulit timun yang menyimpan manfaat luar biasa untuk mengembalikan kecantikan kamu.
Lihat berikut ini cara menggunakannya untuk menghilangkan flek hitam.
Manfaat Kulit Timun untuk Menghilangkan Flek Hitam
Diketahui bahwa pada kulit timun terkandung asam alami yang sangat bagus untuk kulit.
Melansir Lybrate, asam alami pada kulit timun bisa memicu regenerasi kulit dengan cara pengelupasan alami.
Sel-sel kulit mati akan terkelupas, begitu juga flek hitam pada kulit akan ikut terkelupas dan digantikan dengan kulit baru.
Sel kulit baru membuat kulit lebih cerah dan kenyal.
Selain menghilangkan flek hitam, kulit timun juga bisa menghidrasi kulit.
Sehingga, kulit jadi senantiasa lembab dan sehat.
Kulit yang lembab akan lebih terlindungi dari risiko munculnya flek hitam.
Cara Meraciknya untuk Kulit
Cara mengaplikasikan kulit timun untuk menghilangkan flek hitam sangat mudah.
- Pertama, kamubisa langsung menempelkan kulit timun yang sudah dicuci bersih ke wajah.
- Pada kulit timun ada air timun yang akan meresap ke dalam wajah.
- Setelah 30 menit, bersihkan kulit timun dan bilas wajah dengan air.
- Cara lainnya adalah dengan membuat masker kulit timun.
Kamu bisa menghaluskan kulit timun menggunakan blender.
Kemudian tambahkan sedikit madu untuk memperkaya nutrisinya.
Oleskan ke wajah sambil beri pijatan lembut.
Diamkan selama 30 menit baru kemudian bilas sampai bersih.
Itulah yang bisa kamulakukan untuk menghilangkan flek hitam secara alami.
Selain mudah dilakukan, bahan yang dibutuhkan pun juga murah untuk didapatkan namun memiliki hasil yang memuaskan.
Selain menggunakan kulit timun, mengutip dari Make Up and Beauty via Tribun-Bali.com, berikut ini beberapa bahan alami yang juga bisa digunakan untuk menghilangkan flek hitam.
1. Pisang
Ini adalah obat terbaik yang telah dicoba dan diuji untuk warna kulit yang merata dan juga untuk menghilangkan flek hitam.
Ambil pisang dan kupas, lalu potong menjadi irisan tipis.
Saring dan peras satu jus lemon ke dalam bubur pisang.
Oleskan selama 15-20 menit setiap hari, pijat lembut di bagian akhir dan bilas dengan air dingin.
Kamu akan melihat perbedaan yang jelas dalam warna kulit, hiperpigmentasi dan kulit bersinar dalam beberapa hari.
2. Bawang Merah
Terlepas dari pengobatan flek hitam, bawang merah bertindak sebagai bahan anti-penuaan untuk kulit kamu.
Cukup iris bawang merah yang berair, putih dan berukuran kecil dan gosok irisan itu pada bintik-bintik gelap selama 5 menit.
Hasilnya akan mulai terlihat sekitar hari kesepuluh penggunaan berturut-turut.
Juga, bawang merah meningkatkan warna kulit dan menghilangkan hiperpigmentasi dari kulit.
3. Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya adalah kunci utama untuk setiap rahasia kecantikan baik kulit atau rambut kamu.
Untuk perawatan flek hitam, ekstrak gel dari tanaman lidah buaya dan oleskan dengan tangan ringan pada area flek hitam.
Pijat selama 5-7 menit dan biarkan kulit menyerap gel lidah buaya.
Cuci dengan air biasa dan lihat perbedaan yang terlihat pada warna kulit kamudalam beberapa hari karena lidah buaya memiliki kualitas peremajaan kulit.
(*)