GridHype.ID -Apakah kamu pernah menjemur handuk atau pakaian basah di dalam ruangan?
Atau malah kamu sering melakukannya?
Mulai sekarang sebaiknya jangan lakukan lagi deh.
Sebab, wanita ini berakhir mengidap suatu penyakit gegara tak menjemur pakaian di luar ruangan.
Kok bisa?
Mari kita simak bersama!
Kebiasaan menjemur handuk atau pakaian di dalam ruangan sangat sering dilakukan oleh banyak orang.
Tapi tahu tidak kebiasaan tersebut justru bisa menjadi biang masalah kesehatan.
Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, kebiasaan menjemur pakaian dan handuk di dalam ruangan harus ditinggalkan.
Hal itu terbukti seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Mather.
Bahkan dengan memindahkan jemuranya ke luar ruangan bisa menyelesaikan masalah kesehatannya.
Mulanya Mather sering berkeringat dan batuk di malam hari saat menjemur pakaian di dalam rumah.
Ternyata akibat kebiasaannya tersebut, Mather didiagnosis mengidap aspergilosis paru.
Alhasil Mather harus rutin mengonsumsi obat pencegah infeksi jamur.
Mather pun mengaku mulai berhenti mengeringkan dan menjemur pakaiannya di dalam ruangan.
"Selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," ujar Mather yang dikutip dari Tribunnews.com.
Hal serupa bisa saja terjadi kepadamu, karena pakaian yang dijemur di dalam ruangan bisa membuat membuat kelembaban ruangan meningkat hingga 30%.
Peningkatan kelembaban tersebut dapat membuat spora jamur berkembang biak, salah satunya Aspergillus Fumigatus.
Jamur ini bisa membahayakan paru-paru, mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, dan parahnya bisa menyebabkan batuk berdarah.
Dengan begitu masalah ini akan menjadi tambah parah bagi kamu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki riwayat asma cukup parah.
Mengutip dari laman yang sama, seorang profesor asal Mancheter dari Aspergillosis Centre Profesor David Dening memberi peringatan bagi orang-orang yang gemar menjemur pakaian di dalam ruangan.
Profesor Dening menyebutkan bahwa pakaian atau handuk basah bisa melepaskan 2 liter air ke udara yang berada di dalam ruangan.
Mungkin bagi pemilik kekebalan tubuh yang cukup baik, masalah paru-paru ini tidak begitu terasa.
"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," ujar Denning.
Denning kembali mengingatkan untuk tidak lagi menjemur pakaian atau handuk basah di dalam ruangan.
Kalau pun terpaksa, pastikan ruangan tempat menjemurnya tersebut jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.
Artikel ini telah tayang di GridHype.ID dengan judul "Hati-hati, Jangan Lagi Jemur Pakaian dan Handuk Basah di Dalam Ruangan Jika Tak Mau Seperti Wanita Ini"
(*)