GridHype.ID - Simak aneka tips kesehatan terutama bagi penderita penyakit gula atau diabetes.
Penyakit diabetes bisa menyerang siapa saja mulai dari usia tua hingga muda.
Banyak penyebab seseorang menderita penyakit kronis ini.
Terlebih menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, diabetes merupakan penyakit yang umum di Indonesia.
Mengutip laman dari Hellosehat, menurut laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI, diabetes paling banyak dialami oleh penduduk usia 15 tahun ke atas.
Namun, hanya 30% yang menunjukkan gejala dan resmi terdiagnosis.
Kebanyakan diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes), khususnya diabetes tipe 2, memang sering kali tidak merasakan gejala awal.
Pengidap penyakit ini baru mengetahui kondisinya setelah melakukan pemeriksaan gula darah secara tidak sengaja.
Hal tersebut umum terjadi lantaran gejala awal diabetes tipe 2 memang berkembang secara perlahan, tidak seperti diabetes tipe 1 yang gejalanya muncul dengan cepat.
Padahal, terlepas dari jenis diabetes yang dialami, peluang Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat akan lebih besar bisa penyakit ini terdeteksi sejak awal.
Dengan begitu, kamu bisa meminimalisasi risiko komplikasi yang serius.
Banyak cara untuk menyembuhkan penyakit ini salah satunya dengan pola makan.
Sejumlah makanan ini patut dihindari oleh penderita diabetes.
Apa sajakah itu?
Dikutip GridHype dari laman TribunWow.com, sejumlah makanan ini justru memperburuk tingkat kadar gula darah.
1. Kentang
Kentang memiliki indeks glikemik tinggi.
Diketahui, makanan tinggi indeks glikemik dikaitkan dengan risiko diabetes.
Oleh karena itu, konsumsi kentang yang tinggi dapat menyebabkan diabetes atau komplikasi terkait.
2. Jagung
Meskipun kaya vitamin, mineral, dan serat makanan, jagung dapat meningkatkan kadar glukosa bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
3. Pisang raja
Pisang raja termasuk keluarga pisang yang mengandung banyak nutrisi penting.
Meskipun rendah gula, namun pisang raja lebih mengandung pati yang dapat berkontribusi pada risiko diabetes.
Pisang raja dapat membantu mengelola diabetes tetapi jumlahnya yang besar dapat memiliki efek hipoglikemik.
4. Nasi putih
Nasi putih mengandung pati yang tinggi dan hal itu harus dihindari bagi penderita diabetes.
5. Daging-dagingan
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Beberapa produk daging mengandung protein tinggi tetapi dapat menyebabkan diabetes jika dikonsumsi dalam proporsi yang lebih tinggi.
Konsumsi protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan lentil.
6. Jus buah
Buah-buahan adalah bagian penting dari diet diabetes.
Tetapi jus buah yang dibuat dari buah-buahan tersebut dapat meningkatkan kadar glukosa darah.
Pasalnya, saat buah diubah menjadi jus, serat di dalamnya rusak.
7. Makanan kaleng dan acar
Makanan kaleng dan acar mengandung jumlah natrium yang tinggi.
Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada penderita diabetes.
8. Lemak jenuh dan trans
Makanan seperti mentega, kentang goreng, keripik kentang, burger, pizza, mayonaise, dan banyak lainnya mengandung lemak jenuh dan trans.
Hal inilah yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, komplikasi diabetes.
9. Minuman berenergi
Minuman berenergi biasanyamengandung pemanis buatan dan kafein dalam proporsi tinggi.
Hal inilah yang dapat meningkatkan kadar insulin selama berjam-jam setelah dikonsumsi.
Hindari konsumsinya untuk mengatasi diabetes.
10. Susu lemak penuh
Produk susu kaya akan kalsium dan vitamin.
Namun, produk susu berlemak penuh seperti yoghurt berlemak penuh, susu murni, keju berlemak tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa dan risiko penyakit jantung karena kadar laktosa yang tinggi.
(*)