GridHype.ID - Sempat sebelumnya hangat diperbincangkan alasan Nikita Mirzani tetap diam di tengah sorotan kasus penembakan Brigadir J.
Dalang Penembakan Brigadir J adalah seorang jenderal bintang 2 yakni Irjen Ferdy Sambo.
Ia ditetapkan sebagai tersangka yang diumumkan langsung oleh Kapolri.
Irjen Ferdy Sambo menjadi dalang yang memerintahkan Bharada E menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Irjen Ferdy Sambo banyak mendapat sorotan setelah skenario kebohongannya terungkap ke publik.
Namun tak ada angin dan hujan, justru sosok artis kontroversi Nikita Mirzani disebut-sebut ada kaitannya.
Pasalnya Nikita Mirzani nampak melepem tak berkomentar sedikit pun terhadap kasus yang sedang viral ini.
Padahal biasanya Nikita Mirzani kerap kali mengomentari kasus tertentu.
Ramai diisukan punya beckingan Irjen FS, Nikita Mirzani pun buka suara.
Dilansir dari GridHits, melalui Instagram story @azkaraqillamawardi_al pada Sabtu (13/8/2022) yang dilansir Sosok.id, Nikita Mirzani membantah gosip tersebut.
"Dibilang gue backingan Ferdy Sambo lah. Kenal juga enggak, ketemu juga kagak pernah."
"Kalau waktu itu gue mengadukan kasus gue, Polisi Serang ke Propam, memang harus ke Propam," ujar Nikita Mirzani, seperti dikutip via TribunStyle.com.
Diakui Nikita Mirzani bahwa ia memang meminta keadilan di Propam.
"Gue sebagai warga Indonesia yang baik, tidak dapat keadilan, ya gue minta keadilan. Ke mana? Ya ke Propam," ujarnya.
Namun, ia membantah meminta bantuan secara langsung kepada Irjen Ferdy Sambo yang sebelum insiden pembunuhan Brigadir J menjabat sebagai Kadiv Propam.
"Memang pernah gue sebutin, 'terima kasih Bapak Ferdy Sambo?' Enggak pernah. Gue cuma sebutin, 'terima kasih bapak-bapak di Propam karena sudah menerima laporan saya'," sambungnya lagi.
Nikita Mirzani pun lantas menegaskan bahwa inisial FS yang selama ini menjadi backingannya bukanlah Ferdy Sambo.
Melainkan Fitri Salhuteru, sahabat yang telah dianggap saudara sendiri oleh Nikita Mirzani.
Jauh sebelum isu itu berhembus, Nikita Mirzani pernah koar-koar ingin Rachel Vennya dipenjarakan lantaran sang selebgram kepergok kabur dari karantina Covid-19.
Akhirnya terungkap, ini dia sosok backingan Nikita Mirzani hingga pede terlibat kontroversi tanpa takut.
Sebuah akun Twitter menuliskan cuitan yang mengejutkan tentang dugaan siapa tokoh mendukung Nikita Mirzani selama ini, sehingga selalu lantang jika berseteru dengan rival.
Akun Twitter yang mencuit tentang Nikita Mirzani itu adalah Garuda Hitam @silumanRI.
Pada Jumat (13/11/2020), akun tersebut menuliskan ada sosok berpangkat Brigjen yang berada di belakang Nikita Mirzani.
“Yang menjadi backing Nikita Mirzani adalah seorang brigjen dan beliau juga back up penjualan narkoba dan pelacuran di Jakarta Selatan, memiliki beberapa club golf. Jadi sangat berani Nikita dengan statementnya itu. Clear ya,” tulisnya.
Itu juga sebutnya yang membuat banyaknya laporan yang ditujukan untuk Nikita yang tidak berproses.
“Jadi tidak akan mungkin dia terjerat hukum, terlalu hukum, terlalu banyak yang menyangkut dia tetapi selalu lolos dengan uang dan selangkangan semua akan bisa menjadi deal,” ungkapnya.
Pengacara Elza Syarief pun turut membongkar hal ini.
Namun meskipun Nikita disebut punya backingan polisi, Elza Syarief yang bermasalah dengannya mengaku tidak takut.
Sebelumnya, Elza Syarief menduga Nikita Mirzani tak takut dengan laporannya nanti, sebab ia mengaku kebal akan hukum.
"Dia sendiri bilang ada beberapa laporan yang dia ejek ejek 'laporan kamu udah dua tahun diem diem aja. Emangnya bisa jerat saya'."
"Itu kan suatu pembicaraan dia sendiri. Ya kita berkesimpulan dia punya backing," kata Elza Syarief saat ditemui di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019) dilansir GridFame.id dari Tribun News.
"Dia bilang silakan lapor. Dia kan berarti tidak takut. Menantang. Kita kan menduga ada backing. Kita aja yang nggak tahu, kita nggak ngerti. Yang jelas dia menantang seolah olah dia kebal hukum," sambungnya.
Elza Syarief menilai Nikita Mirzani terlalu sombong.
Ia berharap semoga janda tiga anak itu kemakan dengan ucapannya sendiri.
(*)