Sarwendah Bongkar Risiko Terkait Operasi Kista di Batang Otak, Istri Ruben Onsu Terang-terangan Singgung Soal Hidup dan Mati

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 14:15
Capture YouTube TRANS7 OFFICIAL

Pengakuan Sarwendah terkait resiko operasi kista di batang otak yang bisa dideritanya.

Gridhype.id- Sarwendah buka suara soal risiko penyakit yang saat ini tengah dideritanya.

Belakangan ini nama Sarwendah dan Ruben Onsu ramai dibicarakan usai membawa kabar kurang menyenangkan soal kesehatan mereka.

Bahkan, Sarwendah baru-baru ini menyinggung soal risiko yang bakal terjadi pada dirinya atas tindakan pengobatan terhadap penyakit yang dideritanya.

Berawal dari rasa pusing yang dialami Sarwendah pada 2017 lalu, kini istri Ruben Onsu justru didiagnosis menderita penyakit batang otak.

Perlu menjalani perawatan khusus demi kesembuhannya, Sarwendah justru telah paham betul bahwa ada risiko besar yang harus dihadapinya.

Salah satu cara terbaik untuk mengobati penyakit kista batang otak tersebut adalah dengan menjalani operasi.

Sayangnya, operasi tersebut tidak hanya menawarkan kesembuhan saja.

Pasalnya, peluang untuk berhasil dan gagal ternyata sama besar.

“Masalahnya, kalau tindakan di batang otak itu, kemungkinan adalah 50:50. Mungkin kalau orang operasi usus buntu, sudah pasti operasi aman,” jelasnya dilansir dari Tribun Style.

Berisiko besar, nyatanya Sarwendah juga harus siap meregang nyawa jika operasi tidak berhasil dilakukan.

Baca Juga: Bikin Syok, Ngaku Kerap Migran Sejak 2017, Sarwendah Ternyata Idap Penyakit Mematikan Ini, Sebut Kalau Pecah Bisa Mengancam Nyawanya: Amit-amit...

“Kemungkinan 50:50 itu artinya, bisa mungkin bisa meninggal, satu lagi mungkin cacat. Yang satu bisa sembuh,” tambahnya memberikan penjelasan.

Satu bulan lamanya hidup berdampingan dengan penyakit langka tersebut, Sarwendah menjelaskan bahwa kini dokter masih terus melakukan observasi.

Apabila dalam jangka waktu tertentu kista tersebut tidak membesar dan tidak menganggu, maka penyakit tersebut tidak perlu mendapat perawatan berlebih.

“Ya karena ini kan baru satu bulan. Jadi, kata dokter ya observasi dulu. Jadi, kayak 6 bulan kemudian, atau 3 bulan kemudian baru kita cek lagi apakah itu membesar atau kalau dia cuma di situ saja dan dia tidak mengganggu, dia tidak membesar, ya diamkan saja,” tambahnya.

Sejak tahun 2017 lalu, Sarwendah sudah merasakan pusing berkepanjangan di bagian belakangan otaknya.

Bahkan, hal tersebut dirasakannya tanpa penyebab yang diketahui dengan jelas.

“Enggak ada penyebab apa-apa. Terus nanti hilang sendiri. Tapi, pusingnya itu benar-benar kayak non-stop” ujar ibu sambung Betrand Peto.

Penyakit kista batang otak yang kini dialaminya terdeteksi usai menjalani tes MRI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 'Mungkin Bisa Cacat', Ungkap Kemungkinan Kondisinya Jika Terima Tindakan Medis di Batang Otak, Sarwendah Kini Cuma Bisa Pasrah dengan Keputusan Dokter

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Tribun Style

Baca Lainnya