'Saya Tidak Pernah Suka Istilah Pelakor' Ramai Soal Perselingkuhan Arawinda Kirana, Ernest Prakasa Singgung Soal Peran Seorang Aktor

Selasa, 09 Agustus 2022 | 13:45
Foto kolase berbagai sumber

Ernest Prakarsa sentil julukan pelakor Arawinda rival Amanda Zahra

GridHype.ID - Beberapa waktu lalu nama Arawinda Kirana sempat menjadi topik panas perbincangan netizen.

Arawinda Kirana jadi perbincangan usai santer dituding jadi orang ketiga dalam rumah tangga orang.

Ya, Arawinda Kirasa diduga kuat berselingkuh dengan seorang pria yang telah beristri.

Isu perselingkuhan yang dilakukan oleh Arawinda Kirana itu menjadi buah bibir karena dianggap bertolak belakang dengan isu feminis yang disuarakan lewat film “Yuni” ini.

Isu soal perselingkuhan tersebut memang sudah terdengar oleh banyak pihak, tidak terkecuali Ernest Prakasa. Sang komika ini memberikan tanggapan atas isu panas tersebut.

Ernest Prakasa berkomentar bahwa kehidupan pribadi seorang aktor tidak mencerminkan tokoh yang diperankannya saat dalam film.

"Peran seorang aktor tidak mencerminkan kehidupan pribadinya.

Tapi pencitraan di media sosial dan kehidupan pribadi, ya sebaiknya jangan bertolak belakang. Malu nanti kalo kebongkar.” tulis Ernest diakun twitternya pada (6/7/2022).

Selain itu komika berusia 40 tahun ini mengkritik tentang sebutan pelakor. Ia berkata bahwa istilah pelakor itu lebih memojokan pihak perempuan.

Baca Juga: Kembali Datangi Polresta Serang Kota, Nikita Mirzani Jalani Wajib Lapor untuk Ketiga Kalinya, Masalah Pencemaran Nama Baik Belum Kelar?

Tangkapan layar Twitter @ernestprakasa

Cuitan Ernest Prakasa soal Arawinda Kirana

Padahal dalam kasus perselingkungan, pihak laki-laki pun turut andil dan harus bertanggung jawab juga.

“Saya tidak pernah suka istilah pelakor, karna lebih memojokkan perempuan.

Padahal dalam perselingkuhan, si laki-laki pun bertanggungjawab.” tulis Ernest.

Tanggapan Ernest ini banyak mendapatkan komentar beragam dari publik.

Ada yang mendukung adapula yang berseberangan dengan pendapat Ernest tersebut.

“Perselingkuhan tidak akan terjadi jika si perempuan tidak menerima tawaran dari si laki-laki, ditambah lagi si perempuan juga sudah tau kalo laki-lakinya sudah punya istri” ungkap seorang netizen.

“Yap, anehnya cap pelakor di sematkan ke perempuan aja, padahal laki-laki juga turut andil tapi gaada istilah yg lebih spesifik ke laki nya” ujar netizen lainnya.

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Barang yang Tersimpan Pemberian Irwan Mussry di Lemari Maia Estianty ini Bikin Syok Luna Maya Tahu Harganya

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Grid.ID, Twitter