GridHype.ID - Berbagai mitos menyertai keberadaan kucing.
Ya, hewan yang menggemaskan yang telah ada sejak zaman Nabi ini memang memiliki banyak mitos yang dipercaya oleh masyarakat.
Salah satu kepercayaan yang masih dipercaya oleh banyak orang adalah soal menabrak kucing sampai mati.
Banyak yang mengatakan menabrak kucing sampai mati bisa membawa kesialan.
Apalagi setelah menabrak kucing tersebut, Anda tak bertanggung jawab dan kabur begitu saja.
Banyak yang percaya jika anda tak sengaja menabrak kucing sampai mati harus segera dikuburkan.
Mitos yang simpang siur membuat beberapa masyarakat menjadi waspada.
Tapi bagaimana jika menghindari agar tak menabrak kucing namun malah menyelakai pengendara lain?
Buya Yahya pun melontarkan pendapatnya terkait beberapa mitos tentang kucing.
Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya pun menjelaskan secara umum bahwa semua binatang yang dizolimi oleh manusia akan menjadi penyebab masuk neraka.
"Kucing adalah binatang seperti binatang yang lainnya, tapi kalau kita berbuat dzalim ya bisa menjadi sebab masuk neraka," kata Buya Yahya dalam video.
Adapun kepercayaan yang tersebar soal menabrak kucing hanyalah keyakinan di masyarakat kita.
Karena kepercayaan yang menyebar ini, orang sampai rela membahayakan keselamatan diri sendiri atau orang lain.
"Tapi, kalau nabrak gak sengaja. Kadang-kadang ada orang merasa menghindari kucing lebih baik (lalu) nabrak orang, ini kan aneh," kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa jika terpaksa menghindari kucing bisa menyebabkan kecelakaan, maka lebih baik menabrak kucing.
Karena menabraknya tidak dengan sengaja maka orang tersebut tidak berdosa.
"Ya gak apa-apa nabrak kucing daripada membahayakan kita," jelas Buya Yahya.
Perbuatan ini tidak akan menjadi sebab kesialan pada seseorang, apalagi istri. Hal ini tidak ada sangkut pautnya.
"Ambil kucingnya, gali, dikubur supaya tidak jadi bangkai yang bau,"
"Gak ada hubungannya nanti pamali, kuwalat, kecuali Anda berbuat dzalim kepada kucing," kata Buya Yahya.
Jika tak sengaja menabrak kucing sampai tewas, Buya Yahya menyarankan ada baiknya kucing tersebut tidak dibiarkan di jalanan.
"Jangan sampai setelah nabrak kucing malah ditinggalkan di pinggir jalan, karena ini akan mengganggu orang saat kucing menjadi bangkai dan mengeluarkan bau tidak sedap. Ini ganggu orang. Dosanya karena ganggu orang," jelas Buya Yahya.
Kendati demikian ia tidak membenarkan bersikap dzalim terhadap kucing.
Misalnya menabrak kucing dengan dzalim, karena hal ini haram.
Dalam sebuah riwayat diterangkan ada seorang perempuan disiksa gara-gara kucing.
Perempuan tersebut menyekap, tidak memberi makan kucing. Bahkan kucing tersebut dibiarkan kelaparan hingga akhirnya mati.
Perbuatan tersebut yang dianggap dzalim sehingga menjadi sebab orang masuk neraka.
(*)