GridHype.com - Sejak lama ikan dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Melansir dariDepartment of Health, ikan kaya dengan asam lemak Omega-3 dan vitamin seperti D dan B2 (riboflavin).
Selain itu ikan juga memiliki kandungankalsium, fosfor, dan sumber mineral yang baik. Sumber mineral itu ialah zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium yang baik bagi tubuh.
The American Heart Association menyarankan agar setiap orang mengkonsumsi ikan minimal dua kali per minggu sebagai bagian dari pola makan sehat.
Kendati begitu, ada makanan yang harus diwaspadai konsumsinya, apa saja?
Menurut laman BMC, ikan kaya dengan asam lemak tak jenuh ganda -3. Telah ditemukan penelitian bahwa ikan memiliki kaitan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Selain itu, ikan juga bermanfaat untuk perkembangan otak. Namun, hubungan antara asupan ikan dan risiko tumor otak masih tidak konsisten, perlu diteliti lebih lanjut.
Baca Juga: Tips Kesehatan, Ini Dia Sederet Jenis Ikan yang Bisa Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?
1. Ikan Todak
Ikan todak disebut juga dengan ikan pedang. Jenis ikan ini merupakan salah satu jenis ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Pasalnya, kandungan merkuri dalam tubuh ikan todak cukup tinggi.
Umumnya semakin besar dan tua ikan todak, maka kandungan merkuri dalam ikan tidak akan berkurang.
Tidak hanya itu, proses penangkapan ikan todak atau ikan terbang juga menggunakan long line atau tali pancing yang disusun panjang dengan umpan di setiap ujungnya.
2. Ikan Tuna Sirip Biru
Ikan tuna sirip biru adalah salah satu jenis ikan yang cukup sering dikonsumsi. Jenis ikan ini rasanya nikmat dan memiliki kandungan bergizi.
Akan tetapi, ada salah satu jenis ikan tuna yang termasuk dalam ikan berbahaya atau tidak boleh dikonsumsi.
Jenis ikan tuna itu adalah tuna sirip biru. Tuna sirip biru adalah jenis ikan yang terancam punah.
Ikan tuna sirip biru mengandung merkuri yang cukup tinggi.
3. Ikan Hiu
Tahukah Ibu kalau ikan hiu dan siripnya masih menjadi makanan yang banyak dicari?
Di samping itu, ikan hiu memiliki daging dengan efek hilangnya koordinasi, kebutaan, hingga kematian.
Sebab, kandungan merkuri dalam hiu semakin tahun semakin tinggi, demikian dilansir dari Bobo.grid.id.
(*)