GridHype.ID - Bak tak mau ketinggalan, Nikita Mirzani ikut menyoroti tren Citayam Fashion Week.
Ya, seperti yang kita tahu belakangan Citayam Fashion Week tengah menjadi topik yang banyak diperbincangkan.
Nikita Mirzani berkomentar soal tingkah anak-anak yang datang ke Citayam Fashion Week.
Wanita yang akrab disapa Nyai itu mengaku takut untuk tampil di Citayam Fashion Week.
Namun hal tersebut tak menutup kemungkinan, Nikita Mirzani tampil kesana.
tapi ia juga bicara soal Nikita rencana turun tampil di sana.
Nikita Mirzani juga menanggapi soal aksi Baim Wong yang berencana mendaftarkan merek Citayam Fashion Week.
Seperti diketahui, trend Citayam Fashion Week berawal dari gaya di kalangan anak muda dengan berpakaian nyentrik asal kota Jakarta, Depok, Citayam, dan Bojong Gede dan Bogor.
Para artis ikut turun ke jalan dan berlenggak-lenggok di penyeberangan jalan, area Taman Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Soal tren ini, Nikita mengaku takut.
"Takut, gua tuh sebagai perempuan dan seorang ibu, gua tuh gak siap dengar celotehan anak kecil yang ngomongnya kacau, karena temen gua yang ke sana untuk syuting dari OPRA katanya itu beneran crowded banget," ujar Nikita Mirzani.
"Terus mereka ngomong sama gue gitu, aduh kak masyallah mulutnya ya Allah ngomongnya ngeri, ngeri ngeri, takut banget," sambung Nikita.
Tak hanya itu dirinya juga tak peduli tentang trend Citayam Fashion Week yang akan didaftarkan di Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Baim Wong.
"Ah bodoamat mau didaftarin HAKI kek mau apa kek terserah, Citayam Fashion Week itu musiman."
"Sekarang aja heboh kita gak tau 2 sampe 3 bulan ke depan," tutur mntan istri Dipo Latief ini.
"Orang Indonesia kan gitu apa-apa yang heboh dipantengin diviralin, ntar tiba-tiba ilang orang yang bikin Citayem juga gak akan dikenang, orang-orang yang dikenang itu orang-orang yang berproses bukan yang instan," sambungnya.
Nikita Mirzani juga berujar tren Citayam Fashion Week seharusnya diadakan cukup 2 kali seminggu dan jangan tiap hari.
"Citayem Fashinon Week itu jangan tiap hari deh bener, mungkin sabtu minggu atau jumat sabtu jangan everyday gak ada faedahnya."
"Kenapa ya gue gak mau ikut-ikutan dulu, tunggu kondusif baru gue baru turun," ujar wanita yang mengawali karirnya di acara Take Me Out Indonesia ini, dikutip TribunJatim.com dari TribunLampung.
Ia menambahkan tren Citayam Fashion Week itu hanya musiman dan takkan bertahan lama.
"Citayem Fashion Week itu cuma musiman tidak akan selamanya, nanti juga akan hilang, paling cepet akan hilang 2-3 bulan."
"Karena mau ngapain juga di situ cuma catwalk di zebra cross aja kan, gak ada apa lagi kan acaranya, lama-lama orang-orang akan bosen," tandasnya.
Sementara itu, setelah sempat buat heboh karena daftarkan merek Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Baim Wong akhirnya telah resmi mencabut pendaftarannya.
Mulanya, Baim mengatakan ide awal untuk mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week karena melihat antusiasme istrinya, Paula Verhoeven usai datang ke Citayam Fashion Week.
"Saya pertama kali punya ide pas Paula datang ke sana dan excited banget pas pulang, saya bilang 'yuk bikin sesuatu buat mereka'," kata Baim dikutip dari YouTube Baim Paula via Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).
Untuk membuat acara yang saat itu dipikirkan oleh Baim bisa mengangkat anak-anak tersebut, Baim merasa perlu mencari tahu kepemilikan Citayam Fashion Week.
"Kita takut ketika buat acara Citayam Fashion Week, ketika ada yang punya, kita nanti kena denda, takutnya itu aja, makanya kita cari," ujar Baim.
Baim kemudian mendaftarkan Citayam Fashion Week ke DJKI Kementerian Hukum dan HAM pada 20 Juli 2022. Ini dilakukan setelah berkomunikasi dengan Bonge dan anak-anak Citayam lainnya.
Dalam permohonan tersebut, Citayam Fashion Week didaftarkan dengan kode kelas 41, yaitu sebagai hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode.
Keputusan Baim itu mendapat banyak kritikan dari masyarakat hingga pejabat publik.
Banyak yang menasihati agar Baim mencabut pendaftaran tersebut.
Baim kemudian muncul dan memberikan penjelasannya pada
Senin (25/7/2022).
"Citayam Fashion Week ini bukan milik saya..Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia," tulis Baim di Instagram.
"Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal dan enggak musiman," lanjutnya.
Namun, kritik tak berkurang walaupun Baim memberikan penjelasan atas maksud dan tujuannya mendaftarkan merek Citayam Fashion Week.
(*)